Monolog mengenai adat Minangkabau dalam Era Globalisasi sejalan perkembangan dan perubahan mengikuti perkembangan. Bagaimana adat istiadat minangkabau dapat bertahan dan beradaptasi sejalan perkembangan zaman.

Yusbir "Yus" Datuak Parpatiah (lahir di Sungai Batang, Agam, Sumatra Barat, 7 April 1939; umur 82 tahun) adalah budayawan Indonesia yang beretnis Minangkabau. Ia terkenal dalam upaya pelestarian budaya Minangkabau. Hingga 2015, ia sudah menghasilkan 130 judul karya. Karyanya beredar dalam bentuk kaset pada dekade 80-an hingga 90-an.
Yusbir menulis drama awalnya hanya untuk mengisi waktu luang. Ia mengajak karyawan konveksi miliknya untuk berlatih drama bersama. Para karyawan inilah yang nanti menjadi cikal bakal kelompok seni Grup Balerong yang dipimpinnya hingga saat ini.
Dari banyak karyanya, yang terkenal antara lain:
Di Simpang Duo,
- Maniti Buiah,
- Kasiah tak Sampai (drama),
- Rapek Mancik,
- Bakaruak Arang (karya komedi),
- Pitaruah Ayah,
- Baringin Bonsai,
- Diskusi Adat,
- Panitahan Baralek,
- Kepribadian Minang, serta
- Pitaruah Pangulu (petuah adat)

Audio : Produksi Balerong Grup Jakarta