Selasa, 27 Desember 2016 adalah detik-detik 11 korban pembunuhan sadis di kawasan Pulomas, Jakarta Timur, dievakuasi dari dalam kamar mandi berukuran tak lebih dari 2x2 meter, pasca disekap selama belasan jam.

Pemilik rumah Dodi Triono, tiga anak Dodi, pembantu, dan sopir berada di dalam kamar mandi sempit tanpa ventilasi udara. Korban yang meninggal dalam peristiwa itu adalah Dodi Triono (59) selaku pemilik rumah, dua anak Dodi bernama Diona Arika (16) dan Dianita Gemma (9), Amel yang merupakan teman dari anak Dodi, serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga itu. Adapun korban selamat bernama Zanette Kalila (13), yang merupakan anak Dodi, serta Emi, Santi, Fitriani, dan Windy para pembantu rumah Dodi.

Kurang dari 24 jam pasca korban ditemukan, polisi berhasil menangkap dua pelaku di kawasan Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat. Satu dari dua pelaku dipastikan tewas, sementara satu lainnya dalam perawatan intensif di RS Polri, Kramat Jati. Polisi menduga komplotan spesialis perampok rumah mewah ini terdiri dari empat orang. Terkait motif di balik kejadian ini, pihak kepolisian masih belum dapat memastikan lebih lanjut apakah murni perampokan atau ada motif lain di balik aksi keji ini.