MENGENAL SR. ELISABETH SUTEJA
Lianiki Star Chanel Lianiki Star Chanel
478 subscribers
378 views
10

 Published On Jun 23, 2024

Mengenal Lebih Dekat Suster Elisabeth Sutedja
Lulusan Terbaik Harvard University

Semenjak memutuskan masuk biara pada tanggal 01 November 2015 di Biara Santa Clara, Asissi, Italia, Suster Elisabeth Sutedja benar-benar off dari dunia maya.

El begitu sapaan suster Elisabeth Sutedja menghapus semua foto-foto cantiknya terutama pada akun facebook miliknya. Lalu ia mengganti foto profilnya dengan gambar Santa Clara dan untuk foto cover profilnya dengan gambar Bunda Maria.

Sebelum itu aktivitasnya adalah membuat renungan pada pagi hari atau membagi pengalaman imannya di akun facebook yang bernama Elisabeth Sutedja. Setahun sebelum mengambil keputusan hidup membiara renungan pagi dibuat dalam dua Bahasa yakni dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Saat itu facebook belum ada system translate otomatis seperti saat ini.


Maria Elisabeth Sutedja lahir di Bandung tanggal 31 Desember 1989. El menyelesaikan pendidikan jenjang SMP di SMP St. Angela Bandung. Kemudian ia menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 1 Bandung dan melanjutkan kuliah di Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Informatika.
Pendidikan S2 dan S3 ia selesaikan di Harvard University – Amerika Serikat.

El menyelesaikan studi S1-nya di ITB pada bulan Juni 2009 saat usianya belum genap 20 tahun. Lalu ia mendapatkan tawaran scholarship dari Microsoft dan IBM untuk studi di Amerika Serikat sampai dapat gelar PhD. Kesempatan itu terwujud.

Seperti yang diposting oleh sahabat sejatinya El,
Maya Sukanal, El diwisuda para guru besar Harvard University sebagai lulusan terbaik dalam studi Business Administration angkatan 2009 winter intake.

Pada tanggal 6 Desember 2012 Elisabeth Sutedja memperoleh gelar PhD dengan predikat lulusan terbaik. Ujian disertasinya diuji oleh dua pihak.

Pertama, 6 orang guru besar dari Harvard University untuk menilai segi-segi ilmiahnya. Kedua, 6 orang praktisi bisnis untuk menilai aplikasi ilmiah dalam dunia bisnis. Salah seorang di antaranya Bill Gates boss dari Microsoft Corporation.

Bill Gates selepas ujian disertasi itu langsung memeluk El dan menawarkan El bekerja di perusahaannya sekaligus menawarkan jabatan apa saja yang El mau. Tawaran tersebut di tolak oleh El.
Pada akhirnya ia memilih PT Boeing dan menjabat sebagai Vice President – Business Development.
Dan konon katanya Elisabeth Sutedja menjadi orang Asia pertama yang menjabat Vice President
di perusahaan tersebut.

Selain menjadi vice president di PT Boeing, El juga menjadi dosen di salah satu universitas di Amerika Serikat. Menjadi dosen pun itu juga disarankan oleh PT Boeing.

Ceritanya begini seorang dosen dari Kellog School of Management bagian dari Northwestern University, Chicago menderita sakit dan harus berhenti jadi dosen. Pihak Universitas mencari penggantinya dari kalangan praktisi bisnis. Atasan dari El menyarankan agar Elisabeth Sutedja mengambil jabatan itu.
Setelah interview Elisabeth diterima jadi dosen untuk mata kuliah,
Applied Strategic Management”.
Dan El mengajar empat jam tiap minggu.

Panggilan Hidup Membiara

Suatu malam pada tanggal 9 Juli 2015 melalui messenger – facebook, saya (Admin Uncebonn.com) bertanya kepada Elisabeth Sutedja.

“Kira-kira apa yang menjadi dasar hidup mbak El sampai pada tahap ini?”

“Setiap perjalanan hidup memiliki tujuan.
Tujuan hidup saya sebagai seorang Katolik adalah untuk memuliakan Allah dan hidup menurut kehendak-Nya selama-lamanya.
Karena itu,
hidup saya sebagai manusia,
baik yang bersifat personal,
professional dan spiritual,
semuanya harus diikat pada visi untuk kemuliaan Allah.
Jadi, sebagai manusia,
saya memerlukan Tuhan yang akan menuntun dan mengarahkan hidup saya mencapai tujuan-tujuan yang akan memuliakan Tuhan.”
Demikian tanggapan El.

Pada tanggal 8 September 2015 El melalui postingan pada akun facebooknya mengaku bahwa sejak duduk dibangku SMP ia sudah ingin masuk biara.

“Sejak di bangku SMP aku sangat merindukan suatu kehidupan yang sepenuhnya mengabdi kepada Tuhan.
Aku percaya Tuhan memanggilku untuk sepenuhnya melayani-Nya dan sesama.”

Pada rangkaian postingan yang sama bahwa setelah ayahnya tercinta meninggal seluruh keluarga – terutama mama dan kakak-kakaknya memberikan restu kepadanya untuk mewujudkan niatnya hidup membiara untuk sepenuhnya melayani Tuhan dan sesamanya.

Ia juga memberitahu mulai tanggal 8 September 2015 dia akan menjalani ret-ret di Pertapaan Susteran di Gedono, Salatiga,
selama 6 hari.
Sesudah itu dia akan menentukan langkah sela

Tag :
filme completo, film, films, filme, filmora, filmcow, cult film, fillmore, film noir, film riot, film 2017, shortfilm, film forum, filmstruck, film camera, classic film, filme de ação, trailer suter el episode 18, #pickmeupfilm, suster el episode terbaru, trailer suster el episode 19, beautiful, youtubered, wakil ketua, trailer suster el 28 januari 2022, trailer suster el 31 januari 2022, pindah kristen, youtube rewind, trailer suster el, suster el episode 1

show more

Share/Embed