MEANING OF LIFE MENGAMBIL LANGKAH PERTAMA 040724
Yayasan Jangkar Kehidupan Yayasan Jangkar Kehidupan
558 subscribers
38 views
0

 Published On Jul 4, 2024

MEANING OF LIFE
MENGAMBIL LANGKAH PERTAMA
NAS ALKITAB : Markus 6:7-13
7 Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat,
8 dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat, roti pun jangan, bekal pun jangan, uang dalam ikat pinggang pun jangan,
9 boleh memakai alas kaki, tetapi jangan memakai dua baju.
10 Kata-Nya selanjutnya kepada mereka: "Kalau di suatu tempat kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari tempat itu.
11 Dan kalau ada suatu tempat yang tidak mau menerima kamu dan kalau mereka tidak mau mendengarkan kamu, keluarlah dari situ dan kebaskanlah debu yang di kakimu sebagai peringatan bagi mereka."
12 Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat,
13 dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.

Saya meminta suami saya berjanji untuk tidak memulai gereja saat kami berdua sedang di sekolah pascasarjana. "Tunggu sampai kamu lulus dari seminari," kataku. "Saya ingin mengetahui bagaimana rasanya menikah sebentar sebelum komunitas Vietnam mengambil alih hidup kita!"
Nah, mereka bilang jika kamu ingin membuat Tuhan tertawa, kamu harus memberitahu-Nya rencanamu. Salah satu profesor saya sendiri mengundang kami makan malam sebulan setelah kami tiba di St. Louis. Tujuannya? Untuk memberi tahu kami bahwa ada beberapa ribu pengungsi Vietnam yang baru tiba di kota ini tanpa bahasa Inggris, tidak tahu bagaimana menghadapi kehidupan, dan tidak ada yang memberi tahu mereka tentang Yesus.
Apa yang bisa kami lakukan? Seminggu kemudian gereja itu lahir. Kami mengunjungi satu keluarga di apartemen mereka—kemudian yang lain—dan kemudian mereka datang mengunjungi kami—dan kemudian ada kelompok kecil yang berkumpul di apartemen kecil kami. Kami tidak punya uang, tidak ada dana, tidak ada sponsor, dan tidak tahu apa yang kami lakukan. Tuhan tahu, meskipun ...
Saya pikir terkadang Dia memperlihatkan kepada kita kebutuhan yang jelas, dan kemudian Dia berkata kepada kita, seperti yang Dia katakan kepada murid-murid dalam cerita ini, “Jangan khawatir tentang uang. Jangan khawatir tentang besok. Pergi saja dan lakukan hal pertama. Ambil langkah pertama, yang sudah kamu tahu harus kamu lakukan. Percayalah kepada-Ku untuk sisanya.”
Sekarang itu menakutkan. Tapi tidak harus begitu. Karena yang sebenarnya Dia meminta kita mengambil langkah pertama, yang sudah bisa kita lihat dengan jelas. Apa yang terjadi selanjutnya bukan masalah kita. Kita hanya perlu terus memandang Yesus. Jadi bagaimana jika kita tidak tahu apa yang kita lakukan? Yesus tahu. Dan Dia tidak akan meninggalkan kita.
Ya, memang benar bahwa Tuhan suka merahasiakan rencana-Nya. Saya tidak yakin mengapa—mungkin karena itu membuat kegembiraan dan keajaiban kita lebih besar ketika kita akhirnya melihat apa yang Dia lakukan? Mungkin agar kita belajar mempercayai-Nya? Saya tidak tahu. Tapi kita bisa mempercayai-Nya, karena Dia adalah Dia yang mengasihi kita begitu besar sehingga Dia memberikan diri-Nya untuk kita, menyerahkan nyawa-Nya di kayu salib untuk menyelamatkan kita—dan kemudian bangkit kembali. Jika Dia mengasihi kita sebanyak itu, Dia tidak akan meninggalkan kita ketika kita mencoba sesuatu yang baru demi cinta-Nya. Tidak, Dia akan memegang tangan kita dan berjalan bersama kita melewatinya. Dia adalah Tuhan yang seperti itu.

KITA BERDOA: Tuhan, ketika Engkau mengutusku untuk melakukan sesuatu yang menakutkanku, tetaplah bersamaku! Amin.

Renungan Harian ini ditulis oleh Dr. Kari Vo.

Pertanyaan Refleksi:

1. Kapan Yesus memberikan tantangan di depanmu, tidak peduli seberapa besar atau kecil tantangan itu bagi orang lain?

2. Bagaimana perasaanmu? Bagaimana kamu melewatinya?

3. Apa yang Yesus lakukan dengan situasi yang membuatmu tidak yakin?

show more

Share/Embed