Testimoni || Penyelamatan Naskah Kuno di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024
Preservasi Perpusnas Preservasi Perpusnas
1.1K subscribers
18,929 views
0

 Published On Jun 26, 2024

Pada tanggal 10 hingga 14 Juni 2024, Tim Pusat Preservasi dan Alih Media Bahan Perpustakaan, Perpustakaan Nasional melaksanakan Pelestarian Koleksi Naskah Kuno Masjid Raya Surakarta sebagai bentuk tindak lanjut atas diperolehnya penghargaan Nuga Jasa Dharma Pustaloka oleh Masjid Agung Surakarta. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam melestarikan naskah-naskah kuno. Penghargaan ini tidak hanya mengakui upaya dalam menjaga warisan budaya, tetapi juga menginspirasi institusi dan individu untuk terlibat dalam pelestarian naskah kuno dan warisan budaya lainnya.

Kegiatan pelestarian ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Ketua Takmir Masjid Agung, Bapak Muhtarom, beserta staffnya, serta sembilan anggota tim dari Perpustakaan Nasional yang terdiri dari empat pengalih media, empat konservator, satu koordinator lapangan, serta seorang Filolog dari Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Kolaborasi ini menjadi contoh sinergi yang baik antara lembaga pemerintah dan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan budaya bangsa.

Salah satu capaian penting dari kegiatan ini adalah keberhasilan tim dalam mengalihmedia sebanyak 92 naskah kuno. Dengan demikian, naskah-naskah ini dapat diakses dengan lebih mudah tanpa harus khawatir merusak bentuk fisiknya. Digitisasi ini juga memungkinkan naskah untuk disebarluaskan kepada masyarakat luas, baik untuk keperluan penelitian maupun pendidikan.

Selain itu, sebanyak 65 naskah juga mendapatkan perlakuan khusus berupa pembuatan portepel dan amplop penyimpanan bebas asam. Langkah ini diambil untuk melindungi naskah dari kerusakan yang disebabkan oleh faktor lingkungan, seperti kelembaban dan asam. Penyimpanan yang baik sangat penting untuk memastikan naskah tetap terjaga dalam kondisi optimal dan tidak mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu.

Tidak hanya itu, tiga naskah lainnya berhasil dikonservasi. Konservasi ini melibatkan perbaikan dan pemeliharaan fisik naskah untuk memastikan isi dan bentuk fisik naskah kuno tetap terpelihara dengan baik. Proses konservasi ini sangat penting terutama untuk naskah-naskah yang sudah mengalami kerusakan agar dapat bertahan lebih lama dan tetap bisa dibaca.

Dalam rangkaian kegiatan ini, Tim Pusat Preservasi dan Alih Media Bahan Perpustakaan juga menerima kunjungan dari mahasiswa Vokasi Ilmu Perpustakaan Universitas Sebelas Maret. Mereka turut hadir untuk melihat secara langsung proses pelestarian dan mendapatkan pengalaman praktis yang berharga. Kunjungan ini menegaskan peran penting kegiatan pelestarian sebagai laboratorium hidup bagi generasi muda dalam memahami dan mengaplikasikan teori yang mereka pelajari di kelas.

Kegiatan pelestarian naskah kuno di Masjid Raya Surakarta ini merupakan langkah penting dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya dan sejarah bangsa Indonesia. Kerjasama yang erat antara Perpustakaan Nasional, pihak Masjid Raya Surakarta, dan institusi akademik seperti Universitas Sebelas Maret menjadi kunci suksesnya kegiatan ini. Semoga upaya ini dapat menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa mendatang dan semakin meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian naskah kuno di Indonesia.

show more

Share/Embed