Negara Darurat Rokok Ilegal, Aktivis Soroti Peredaran Rokok Ilegal di Madura

SUMENEP, KanalNews.id - Aktivis di Madura menyoroti peredaran rokok ilegal yang semakin marak. Salah satunya Farid Gaki, menyatakan kekhawatirannya terkait dampak kesehatan masyarakat.

"Peredaran rokok ilegal di Madura sudah sangat mengkhawatirkan. Banyak masyarakat yang mengkonsumsinya karena harganya murah," kata Farid Gaki.

Menurut Farid, peredaran rokok ilegal ini juga berdampak pada perekonomian daerah. Pemerintah kehilangan potensi pendapatan dari cukai rokok.

"Rokok ilegal tidak membayar cukai, sehingga merugikan negara. Pemerintah harus segera bertindak tegas," tambah Farid.

Farid juga mengungkapkan bahwa rokok ilegal sering kali tidak memenuhi standar kesehatan. Hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan konsumen.

"Kandungan dalam rokok ilegal tidak terjamin keamanannya. Ini sangat berbahaya bagi masyarakat yang mengkonsumsinya," jelas Farid.

Pemerintah, lanjut Farid, perlu melakukan operasi rutin untuk memberantas peredaran rokok ilegal. "Operasi penertiban harus ditingkatkan dan dilakukan secara konsisten," tegasnya.

Farid juga mendorong masyarakat untuk lebih selektif dalam membeli rokok. "Masyarakat harus sadar akan bahaya rokok ilegal dan memilih rokok yang legal," ungkapnya.

Selain itu, Farid mengajak semua pihak untuk bersama-sama memberantas rokok ilegal. "Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan aktivis sangat diperlukan," ujarnya.

Menurutnya, edukasi kepada masyarakat tentang bahaya rokok ilegal juga penting. "Edukasi harus terus digalakkan agar masyarakat memahami risikonya," terang Farid.

Oleh sebab itu, Farid meminta pemerintah segera bertindak untuk menangani masalah ini.

Sebab peredaran rokok ilegal di Madura memang memprihatinkan. Tanpa tindakan tegas, masalah ini akan terus membesar dan merugikan banyak pihak.

"Dengan langkah yang tepat, diharapkan peredaran rokok ilegal bisa ditekan. Semua pihak perlu bersatu untuk mencapai tujuan ini, " pungkas Farid.