CANDI LOR NGANJUK | Mpu Sindok relics from the Mataram Kuno kingdom
JinggLang Channel JinggLang Channel
91.2K subscribers
3,576 views
0

 Published On Dec 19, 2019

Candi Lor atau Candi Boto terletak di Desa Candirejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
atau 4 Km ke arah selatan dari Alun-alun Kota Nganjuk.


Candi ini didirikan oleh Mpu Sindok  pada Tahun 859 Caka atau 937 Masehi.

Kerajaan Mataram Kuno atau disebut dengan Kerajaan Medang Kamulan pada tahun 929 masehi, Pasukan Sriwijaya telah berhasil menghancurkan pusat Kerajaan Medang di Jawa Tengah dan menewaskan Penguasanya, yakni Raja Dyah Wawa. Mpu Sindok yang kala itu sebagai pejabat tertinggi kerajaan berhasil menyelamatkan diri dengan membawa mahkota raja Medang, sebagai simbol kewibawaan dan kedaulatan. Dalam pelariannya, ia sampai di wilayah Loceret Nganjuk dan disanalah ia membangun benteng pertahan.


Pasukan Jambi dari kerajaan Sriwijaya yang memburu mPu Sindok, diterjunkan untuk menyerbunya di tempat persembunyiannya tersebut. Hingga akhirnya perang besarpun terjadi. Dan dengan bantuan para masyarakat Anjuk Ladang mPu Sindok berhasil membuat mundur serbuan pasukan Jambi.
Mpu Sindok memerintahkan Rakai Hinu Sahasra, Rakai Baliswara serta Rakai Kanuruhan untuk membuat Bangunan Suci dan prasasti tersebut sebagai ungkapan rasa terimakasih kepada masyarakat Anjuk Ladang yang telah membantu selama peperangan melawan tentara melayu dari kerajaan Sriwijaya, sehingga berhasil memenangkan perang.

Prasasti Anjuk Ladang yang ditemukan di sekitar Candi Lor merupakan bukti sejarah berdirinya Kabupaten Nganjuk.

Tujuan dibuat prasasti sebagai tetenger tentang adanya bangunan suci sebagai tugu kemenangan atau Jayastamba yang berupa Candi, bernama Candi Lor.

Isi dari prasasti Anjuk Ladang adalah ditetapkannya daerah Anjuk Ladang sebagai sima swatantra, artinya daerah Anjuk Ladang dibebaskan dari kewajiban membayar pajak. Sebagai gantinya hasil bumi yang awalnya untuk membayar pajak digunakan untuk merawat bangunan suci yang berupa Candi Lor.

Prasasti Anjuk Ladang yang asli disimpan di Museum Nasional, Jakarta, sementara replikanya bisa dilihat di Museum Anjuk Ladang Nganjuk.

Pada bangunan Candi Lor ini terdapat 2 buah makam, yaitu Abdi Dalem Kinasih Empu Sindok yang bernama: Eyang Kerto dan Eyang Kerti. 

Selain terdapat makam, juga kita dapat jumpai pohon yang sangat besar yang umurnya Ratusan tahun. Pohon kepuh ini berdiri di atas bangunan candi.

Bahan baku pada bangunan Candi Lor adalah bata. Candi ini berdiri atas tanah seluas 42 x 39,4 meter , luas alasnya 12,4 x 11,5 meter dan tinggi candi lebih kurang 9,3 meter.

Keadaan sekarang hanya tinggal reruntuhan tetapi dari sisa-sisa yang ada dapat diketahui bahwa bangunan semula terdiri dari dua tingkat. Bagian depannya di barat.

di dekat reruntuhan candi ditemukan reruntuhan arca Ganesha dan Nandi, serta prasasti batu bertarikh 850 Çaka (937 M) yang menyebutkan bangunan suci Srijayamerta. Sehingga dapat disimpulkan Candi Lor merupakan bangunan suci Agama Hindu.

show more

Share/Embed