Coaching dalam supervisi akademik berperan penting dalam mendukung pengembangan kualitas pengajaran dengan cara yang kolaboratif dan berkelanjutan. Ini sangat terkait dengan pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial-emosi (SEL).
1. Koneksi dengan Pembelajaran Berdiferensiasi:
Coaching membantu guru menyesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan belajar murid yang beragam, berdasarkan gaya belajar dan kebutuhan individual.
2. Proses coaching juga berfokus pada pengembangan strategi pengajaran berdiferensiasi melalui umpan balik yang spesifik dan kolaboratif.
3. Koneksi dengan Pembelajaran Sosial-Emosi (SEL):
a. Coaching mendukung pengembangan kompetensi sosial-emosional guru, seperti kesadaran diri dan manajemen diri, yang diperlukan untuk membangun hubungan yang baik dengan siswa.
b. Coaching mengadopsi prinsip komunikasi dan hubungan yang baik dalam memberikan umpan balik yang konstruktif dan mendorong perbaikan berkelanjutan.
c. Melalui coaching dalam supervisi akademik, guru didukung untuk mengimplementasikan pembelajaran yang lebih personal, sosial-emosional, dan efektif, sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang responsif dan inklusif bagi semua murid.