Raudhatul 'Uqala: Anjuran Untuk Selalu Bertawakal kepada Allah l Ustadz Abu Yahya Badru Salam, Lc.
RodjaTV RodjaTV
552K subscribers
8,780 views
276

 Published On Dec 12, 2019

Anjuran Untuk Selalu Bertawakal kepada Allah merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. dalam pembahasan Kitab Raudhatul Uqala wa Nuzhatul Fudhala (tamannya orang-orang yang berakal dan tamasyanya orang-orang yang mempunyai keutamaan) karya Abu Hatim Muhammad ibnu Hibban al-Busty Rahimahullah. Kajian ini disampaikan pada 16 Jumadal Awwal 1440 H / 23 Januari 2019 M.

KAJIAN TENTANG ANJURAN UNTUK SELALU BERTAWAKAL KEPADA ALLAH
Tawakal adalah modal yang sangat kita butuhkan dalam menghadapi kehidupan dunia ini. Sebab tanpa tawakal, seseorang akan mudah putus asa. Tanpa tawakal, seseorang akan jatuh kepada kesyirikan. Tapi dengan tawakal, seorang hamba akan kuat didalam menghadapi berbagai macam problematika hidup, dalam mencari rezeki, didalam bermuamalah dengan manusia, dalam menghadapi berbagai macam ujian dan cobaan, bahkan didalam ibadah. Kita sangat butuh kepada tawakal kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Ibnu Hibban membawakan sebuah hadits:

قدر الله المقادير قبل ان يخلق السموات والآرض بخمسمائة سنة
“Allah mentakdirkan segala macam takdir sebelum menciptakan langit dan bumi 500 tahun.”

Demikian lafadz Ibnu Hibban dalam kitab ini. Akan tetapi lafadz “500 tahun” ini adalah lafadz yang salah. Karena riwayat yang benar disebutkan yaitu 50.000 tahun. Ini sebagaimana dikeluarkan Imam Ahmad, bahkan Ibnu Hibban juga meriwayatkan di dalam shahihnya dengan lafadzخَمْسِيْنَ أَلْفَ سَنَةٍ 50.000 tahun. Bahkan juga diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam shahihnya dengan lafadz بِخَمْسِيْنَ أَلْفَ سَنَةٍ , yaitu 50.000 tahun.

Kewajiban orang yang berakal, yaitu senantiasa tawakal kepada yang telah menjamin rezeki. Siapa yang menjamin rezeki? Yaitu Allah Subhanahu wa Ta’ala. Semua makhluk sudah dijamin oleh Allah rezekinya. Manusia, hewan, tumbuhan, sampai hewan yang paling kecil pun juga sudah Allah tentukan rezeki mereka masing-masing.

Maka tidak akan mungkin makhluk itu akan meninggal sampai selesai rezekinya. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:

إِنَّ أَحَدَكُمْ لَنْ يَمُوتَ حَتَّى يَسْتَكْمِلَ رِزْقَهُ
“sesungguhnya kalian tidak akan mati sampai sempurna jatah rezekinya” (HR. Baihaqi)

Artinya selama kita masih hidup, rejeki akan terus mengalir. Karena Allah yang memberikan rejeki dan Allah pemilik rejeki, kewajiban kita adalah kita gantungkan hati kita, kita sandarkan hati kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sambil kita terus berusaha.
selamat menyimak semoga bermanfaat.
anda dapat mendownload rekaman audionya melalui: https://www.radiorodja.com/46738-anju...

show more

Share/Embed