EKSPLORASI KONSEP Modul 3.1 - Wawancara Studi Kasus 2 || CGP Angkatan 4 Pekanbaru
Mailiza Amalia, M.Pd. Mailiza Amalia, M.Pd.
14.8K subscribers
1,105 views
15

 Published On Apr 12, 2022

3.1.a.4. Eksplorasi Konsep - Nilai-nilai Kebajikan Universal
Modul 3.1 : Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran
Studi Kasus 2:
Anda adalah Kepala Sekolah di SMA Tunas Gemilang. Pak Doddy adalah seorang guru Matematika di sekolah yang Anda pimpin. Ia adalah guru yang kompeten dan memiliki semangat belajar yang tinggi. Ia menguasai bidang yang diajarkan dan metode mengajarnya juga mudah dimengerti oleh murid-murid, namun ia memiliki beberapa masalah dalam pengendalian emosi dan pengelolaan waktu. Beberapa kali Anda mendapat keluhan baik dari murid-murid maupun orang tua murid bahwa Pak Doddy kerap marah-marah pada murid-muridnya ketika ia kecewa pada sikap atau kinerja mereka. Anda telah menyampaikan keluhan-keluhan tersebut pada Pak Doddy dan membimbingnya untuk memperbaikinya. Pak Doddy juga kerap kali terlambat dalam menyelesaikan tanggung jawabnya, seperti membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, membuat soal ujian, dan juga mengisi nilai raport siswa. Kejadian terakhir, Pak Doddy terbukti memanipulasi laporan keuangan kepanitiaan kegiatan study tour ke Yogya, dimana ia menjadi bendaharanya. Akhirnya di akhir tahun ajaran, Anda memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak kerja Pak Doddy.

Pak Doddy dapat menerima keputusan sekolah. Ia segera mencari pekerjaan baru dengan melamar ke beberapa sekolah. Pak Doddy juga secara personal meminta Anda untuk memberikan rekomendasi bila ada sekolah yang memintanya. Anda pun mengiyakannya. Pada suatu hari, Anda mendapat email dari bagian Sumber Daya Manusia/SDM, SMA Cahaya Hati yang meminta Anda mengisi lembar rekomendasi mengenai kinerja Pak Doddy sehubungan dengan lamaran Pak Doddy ke sekolah tersebut sebagai Koordinator Guru Matematika. Di formulir itu ada beberapa pertanyaan tentang pengendalian emosi, pengelolaan waktu, juga tentang integritas.

Anda paham betul bahwa kalau Anda mengisi dengan sebenar-benarnya, Pak Doddy tidak akan mendapatkan pekerjaan tersebut. Padahal sekolah tersebut adalah sekolah yang baik dan posisi yang dituju adalah posisi yang baik. Anda juga tahu, sebagai kepala keluarga dengan istri yang tidak bekerja dan 3 anak yang masih kecil-kecil, Pak Doddy sangat membutuhkan pekerjaan ini. Apa yang akan Anda lakukan? Apakah Anda akan mengisi form tersebut dengan apa-adanya, atau akan anda buat sedikit lebih baik dari fakta yang terjadi? Apa yang akan menjadi pertimbangan ketika Anda melakukan itu?

Jangan lupa klik tanda SUBSCRIBE - LIKE - COMMENT - SHARE :))
Semoga bermanfaat. Have a nice day!

show more

Share/Embed