TEMA : Dengan peduli lingkungan melalui seni tari, indonesia tumbuh lebih tangguh
Sinopsis : Tari Nan Taserak menceritakan tetang kehidupan keluarga antara ibu dan anak. Sang anak kurang peduli dgn lingkungan di sekitarnya salah satu nya suka membuang sampah sembarangan hingga terjadi perdebatan antara ibu dan anak. Akhirnya alam sudah lelah dengan kelalaian manusia yang menyebabkan musibah banjir bandang. Properti kain hitam mengibaratkan air banjir bandang yg meluluh lantahkan wilayah sekitar, hingga akhirnya timbul penyesalan si anak yang tidak mendengarkan pesan orang tuanya untuk selalu peduli lingkungan walaupun itu hanya hal kecil.
Alasan Penggunaan Properti : 1. Sampah yg bertebaran menggambarkan awal cerita tari ttng buang sampah sembarangan
2. Sapu sebagai gambaran membersihkan ruangan
3. Selendang hitam menggambarkan banjir bandang
Ide Musik : Musik menggambarkan suasana tenang di pagi hari pada kehidupan masyarakat minangkabau yang memakai alat musik saluang . Perbuatan yang tidak memikirkan dampak kedepan membuat manusia, hewan dan seisi perkampungan kepanikan akibat datangnya bencana banjir dan tanah lonsor maka adanya bunyi alat musik tambua yang makin keras dan melodi talempong serta bansi yang meluluh lantahkan segala isi perkampungan. Untuk itu pesannya sayangilah lingkungan dan janganlah membuang sampah sembarangan.
Kostum : Baju kurung khas minangkabau yang di kombinasikan dengan ikat pinggang batik dan menggunakan celana kulot batik, untuk hiasan kepala memakai kain panjang yg dibentuk sebagus mungkin



fls2n
#fls2n2024
#fls2nsma