Kesultanan Bacan adalah suatu kerajaan yang berpusat di Pulau Bacan, Kepulauan Maluku, Maluku Utara. Raja Bacan pertama yang memeluk Islam adalah Raja Zainulabidin yang bersyahadat pada tahun 1521. Meski berada di Maluku, wilayahnya cukup luas hingga ke wilayah Papua Barat. Banyak kepala suku di wilayah Waigeo, Misool yang terletak di Raja Ampat dan beberapa daerah lain yang berada di bawah administrasi pemerintahan Kesultanan Bacan.

Sultan Bacan punya mahkota keramat yang berusia ratusan tahun. Mahkota ini sakti dan sangat berharga. Tak sembarang orang dapat kesempatan untuk melihatnya.

Mahkota ini adalah harta paling berharga yang dimiliki oleh Kesultanan Bacan. Mahkota ini diwariskan dari generasi ke generasi.

Mahkota ini tampak indah dengan hiasan emas, berlian, batu-batu mulia seperti batu bacan.

Menurut beberapa sumber, mahkota ini memiliki kesaktian. Dia bisa memilih sendiri siapa sultan yang berhak atas tahta selanjutnya. Jika dia memang berhak, mahkota ini akan pas dipakai. Jika tidak, dia akan menyempit dengan sendirinya menyebabkan mahkota tidak pas dipakai.