Apakah manusia modern berada di posisi puncak rantai makanan, dan menjadi makhluk tercerdas serta terkuat yang pernah hidup di muka Bumi? Mungkin sekarang ya. Tapi dulu, kita punya pesaing sebenarnya: Neanderthal.

Tunggu dulu, mereka itu manusia gua? Apakah Neanderthal itu leluhur kita? Bukan! Kita berasal dari Cro-Magnon, yang merupakan manusia modern awal. Neanderthal berada di cabang yang berbeda dari manusia. Jadi, bisa dikatakan, Neanderthal merupakan spesies yang sama sekali berbeda.

URUTAN WAKTU:



Bagaimana rupa Neanderthal? 0:50



Gaya hidup Neanderthal:



Pagi Hari 2:39



Siang Hari 3:39



Sore Hari 4:24



Malam Hari 5:31



Usia hidup mereka 7:02



Mengapa kita semua bukan ... Neanderthal? 7:32

#Neanderthal #manusiapurba #sisiterang




Kredit foto preview:

Rekonstruksi pria dan wanita Neanderthal (Homo neanderthalensis) berdasarkan fosil La Chapelle-aux-Saints: Oleh S. ENTRESSANGLE/E. DAYNES/Science Photo Library/EAST NEWS, https://www.eastnews.ru/pictures/pict...

Animasi dibuat oleh Sisi Terang


Ringkasan:

Rata-rata tinggi badan Neanderthal sekitar 162 cm, dan berat badannya sekitar 72 kg. Neanderthal memang lebih pendek dibandingkan manusia modern, tapi semua ini diimbangi dengan tubuhnya yang lebar.

Namun, manusia modern memiliki otak yang lebih kompleks dan efisien.

Dengan kakinya yang berotot besar, dia dapat dengan mudah berjalan sejauh 50 km, hanya untuk mencari makan malam.

Manusia modern mungkin lebih cerdas, tapi Neanderthal akan memenangkan semua lomba panco. Mereka itu sekitar 5-20% lebih kuat daripada manusia modern.

Usia hidup rata-rata Neanderthal hanya sampai 40 tahun. Mereka tumbuh jauh lebih cepat dari kita. Untuk ukuran Neanderthal, usia 12 tahun sudah dikategorikan sebagai usia dewasa!

Mungkin saja Neanderthal punah karena diet yang buruk, dengan hanya memakan daging. Para pria perkasa ini berburu binatang besar, dan tidak terlalu tertarik mengonsumsi buah, sayuran, atau kacang-kacangan.

Tapi saat zaman beku datang, populasi rusa, mammoth, bison, dan binatang lainnya mulai berkurang secara signifikan.

Akibat suhu dingin secara global ini, Neanderthal tidak dapat mengarungi jarak yang jauh. Sehingga, mereka terpaksa hidup berdampingan dengan Cro-Magnon yang bermigrasi dari Afrika.

Tubuh Neanderthal bisa jadi lebih superior bagi manusia modern awal, tapi Cro-Magnon lebih tinggi, lebih tangkas, dan yang terpenting lebih licik.

Studi mengenai tengkorak Neanderthal menunjukkan, mereka memiliki otak yang lebih besar dibandingkan dengan Cro-Magnon.

Selain itu, punahnya Neanderthal bisa jadi disebabkan oleh... Mereka sendiri. Begini, setiap pria Neanderthal mengambil risiko setiap hari bertarung dengan beruang, badak, mammoth, dan binatang buas purba lainnya.

Karena gaya hidup keras ini, jumlah pria dapat berkurang, sehingga jumlah kelahiran menurun tajam.
Berlangganan Sisi Terang    / @sisiterang  

Musik oleh Epidemic Sound https://www.epidemicsound.com/

Materi stok (foto, rekaman, dan lain-lain):

https://www.depositphotos.com
https://www.shutterstock.com
https://www.eastnews.ru