#KhazanahNusantara seri #5

Saya akan mengenalkan kiai yang jarang didengar: Kiai Muhammad Ma’shum bin Salim dari Sepaton, Semarang. Saya sudah tanya ke kawan saya, salah satu santri online, yaitu Pakdhe Mung Paryono, tentang daerah Sepaton ini. Letaknya di perkampungan lama Semarang, di dekat Pasar Johar. Sejak dulu, ini tampaknya adalah kampung kaum santri di Semarang.

Beliau menulis “Tasywiqul Khillan”, khasyiyah atas syarah kitab Jurumiyah yg ditulis oleh Syekh Ahmad Zaini Dahlan (w. 1886) dan terbit di Mesir. Bayangkan, kiai Semarang menulis kitab dan terbit di Mesir. Dahsyat!