Album "Badai Pasti Berlalu" dianggap sebagai album Indonesia terbaik sepanjang masa oleh sejumlah kritikus dan media musik. Album ini dianggap sebagai tonggak pop Indonesia. Dikerjakan oleh "trisula magis" Eros Djarot - Chrisye - Yockie Suryo Prayogo, album yang awalnya dikerjakan untuk soundtrack film berjudul sama karya Teguh Karya ini justru punya nasib yang berbeda dari filmnya.

Album "Badai Pasti Berlalu" seperti tak punya tanggal kedaluwarsa. Sebaliknya, album ini terus dirayakan oleh tiap generasi, meski kini usianya lebih dari 40 tahun.

Album ini seperti sebuah takdir, dikerjakan oleh mereka-mereka yang pada kemudian hari menjadi sosok-sosok berpengaruh dalam industri musik Indonesia. Termasuk Fariz RM yang dalam album ini terlibat sebagai drummer dadakan.

Fariz yang kala itu masih duduk di bangku SMA dan sedang ujian dijemput oleh Eros di sekolahnya. Dia diboyong ke studio tanpa tahu harus berbuat apa. Sesampainya di studio, Fariz dihadapkan pada drum dan aransemen musik yang sebelumnya telah diramu Eros-Chrisye-Yockie. Spontanitas itu terekam abadi dan tetap mengaggumkan tiap kali kita memutar album "Badai".

Album ini bukan sekadar merekam gagasan musikal belaka, tetapi lebih dalam dari itu, adalah potret bagaimana mereka bergumul tentang identitas musik Indonesia, dan perlawanan terhadap hegemoni Barat era itu yang membuat Eros dan beberapa seniman di generasinya merasa dugal.


Seperti karya-karya besar lain, selalu ada drama dan kompleksitas kisah di baliknya. Pada episode kali ini, Eros Djarot menceritakan dengan blak-blakan apa saja tentang album ini, termasuk perpecahan yang membuat kolaborasi ketiganya terhenti.


__________________________________________
Tentang Shindu's Scoop:

Kami memiliki semangat untuk mendokumentasikan/ mengarsipkan potongan-potongan cerita dari dunia musik Indonesia - juga beberapa yang terkait dalam industri hiburan - lewat penuturan lisan para musisi/seniman sebagai pelaku utama.
__________________________________________

-Pengarah Produksi:
Jati Savitri
Achmad Firdaus
Coki Lubis

-Produser:
Komang Yudha Wirakusuma

-Pengarah Teknis:
Rizky Saputra

-Video dan Audio:
Edgar Nurhakim
Fadilla Irna Karomah
Garry Subekhi
Muhammad Ardiansyah
Muhammad Reynaldi
Rafli Aditia

-Media Sosial:
Leni Anggraeni

#ShindusScoop #ErosDjarot