Tiyarman Gulo - Presiden terpilih Prabowo Subianto baru-baru ini melakukan serangkaian pemanggilan calon menteri untuk membentuk kabinetnya. Salah satu nama yang menarik perhatian adalah Veronica Tan, mantan istri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pemanggilan ini bukan sekadar formalitas, tetapi menandakan harapan baru dalam sektor kesejahteraan, terutama bagi ibu dan anak. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang siapa Veronica Tan, latar belakangnya, serta kontribusinya dalam dunia sosial.

Siapa Veronica Tan?
Veronica Tan lahir pada 6 September 1977 di Medan, Sumatera Utara. Ia dikenal sebagai pebisnis dan aktivis sosial, khususnya yang berkaitan dengan kesejahteraan anak-anak. Lulus dengan gelar S-1 di bidang Arsitektur dari Universitas Pelita Harapan, Veronica tidak hanya terampil dalam bidangnya, tetapi juga memiliki passion yang besar untuk membantu masyarakat.

Sebelum dipanggil menjadi calon menteri, Veronica memimpin Yayasan Waroeng Imaji, sebuah yayasan yang fokus pada pengembangan anak-anak yang tinggal di rumah susun di DKI Jakarta. Melalui yayasan ini, ia berhasil menggalang dana dan mempromosikan inisiatif yang memberdayakan anak-anak untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam seni dan teater.

Kontribusi Sosial
Salah satu proyek yang paling diingat dari Veronica adalah penyelenggaraan operet bertajuk "Operet Aku Anak Rusun - Selendang Arimbi" pada tahun 2017. Kegiatan ini melibatkan 200 anak dari rumah susun, memberikan mereka kesempatan untuk mengekspresikan diri melalui seni pertunjukan. Melalui kegiatan ini, Veronica ingin membuktikan bahwa anak-anak dari lingkungan yang kurang beruntung pun memiliki impian dan potensi yang perlu dikembangkan.

Selain itu, ia juga ikut mendirikan layanan home care bernama LoveCare pada tahun 2019. Aplikasi ini bertujuan untuk memberikan akses pelayanan kesehatan yang lebih mudah bagi masyarakat. Dengan LoveCare, pengguna dapat memesan jasa perawatan dari perawat junior hingga senior, memudahkan keluarga yang membutuhkan bantuan di rumah.

Peran dalam Pemerintahan
Ketika Veronica dipanggil oleh Prabowo, ia mengungkapkan kesiapan untuk berkontribusi dalam pemerintahannya, terutama dalam bidang kesejahteraan ibu dan anak. Meskipun ia tidak membocorkan posisi pasti yang akan dipegang, keahlian dan pengalamannya dalam bidang sosial menjadi aset berharga bagi pemerintah yang baru.

Veronica menyatakan, “Saya bilang siap, Pak. Jadi, untuk pengumuman itu dari Pak Presiden.” Pernyataan ini menunjukkan komitmen dan antusiasmenya untuk membantu masyarakat, khususnya ibu-ibu dan anak-anak, yang merupakan kelompok rentan dalam masyarakat.

Tantangan di Depan
Meskipun Veronica memiliki banyak pengalaman dalam sektor sosial, tantangan besar tetap menanti di depan. Program-program yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat sering kali memerlukan anggaran yang besar dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk lembaga swasta dan organisasi non-pemerintah. Oleh karena itu, kemampuan untuk menjalin kemitraan dan kolaborasi akan sangat penting.

Pendapat Masyarakat
Sejak pengumuman mengenai pemanggilan Veronica Tan, banyak masyarakat yang menunjukkan dukungan. Mereka berharap bahwa kehadirannya di kabinet Prabowo dapat membawa perubahan positif dan perhatian yang lebih besar terhadap isu-isu kesejahteraan anak dan ibu. Berbagai kelompok masyarakat dan aktivis sosial juga berharap Veronica dapat menjadi suara bagi mereka yang terpinggirkan.

Penutup
Veronica Tan merupakan sosok yang tepat untuk mengisi posisi di pemerintahan yang berfokus pada kesejahteraan ibu dan anak. Dengan latar belakangnya yang kuat di bidang sosial dan pengalamannya dalam mengelola yayasan, ia diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Di era Prabowo, diharapkan akan ada lebih banyak perhatian terhadap isu-isu sosial, dan Veronica bisa menjadi ujung tombak dalam mewujudkan tujuan tersebut.

Dengan semua latar belakang dan kontribusi yang telah ia lakukan, Veronica Tan bukan hanya sekadar calon menteri, tetapi juga simbol harapan bagi banyak masyarakat yang menginginkan perubahan. Kita semua menantikan langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh Veronica dan pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia.***