Kehancuran kaum Yahudi sudah tertulis di Al Quran. Bahkan tergambar jelas di Surat Al-Isra ayat 4-5, secara tegas menyatakan: Sesungguhnya kamu (Bani Israil) akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan kamu pasti akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar. Maka apabila datang saat hukuman kejahatan yang pertama dari kejahatan itu, Kami mendatangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan besar, lalu mereka mencarimu keluar masuk kampung ke seluruh negeri. Dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana (Q.S. Al–Isra: 4-5). Segala puji bagi Allah SWT yang memberi kabar gembira dan peringatan, menjanjikan dan menepati janjinya, menghakimi dan menyelesaikan, memutuskan dengan penuh keadilan. Dialah Pencipta Pengendali tunggal alam semesta ini dan mengatur segala urusan-Nya sendiri, mengatur dengan teliti tanpa lalai sedikitpun, memiliki hikmah dalam kesabaran terhadap semua hamba-hamba-Nya.

Histori perang Israel dan Palestini Dimana Hak-hak Anak dan Anak telah lama menjadi titik fokus konflik Israel-Palestina yang sedang berlangsung, dimulai sejak pembantaian Hebron tahun 1929 dan pembantaian Deir Yassin tahun 1948, yang keduanya memakan korban jiwa anak-anak, sehingga memicu konflik panjang yang seringkali berujung pada konflik yang berkepanjangan. terhadap pengungsian, cedera, dan kematian remaja. Keterpaparan kaum muda terhadap permusuhan meningkat terutama selama Intifada Pertama dan Kedua, ketika tanggapan keras pasukan Israel terhadap remaja dan anak-anak Palestina yang memprotes pendudukan Israel menyebabkan penangkapan dan penahanan banyak pemuda Palestina, selain pelanggaran hak asasi manusia lainnya.