Haruskah Pulau Komodo ditutup dan dibiarkan tanpa manusia? - BBC News Indonesia
BBC News Indonesia BBC News Indonesia
1.27M subscribers
2,580,555 views
0

 Published On Premiered Jul 18, 2019

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merencanakan penutupan Taman Nasional Komodo (TNK) di Pulau Komodo dan memindahkan warga dari kawasan itu demi menciptakan wisata "Komodo Liar".

Namun, warga setempat menolak dipisahkan dari komodo yang mereka anggap "saudara sedarah".

"Kita pastikan bahwa tempat itu harus tidak boleh ada manusia agar komodonya terlindungi dengan baik dari manusia, sehingga kita akan menggeser manusia keluar dari tempat itu," ujar Gubernur NTT Viktor Laiskodat.

Selain itu, Viktor juga menambahkan penutupan Pulau Komodo dilakukan untuk mengurangi tingkat penyelundupan kadal raksasa tersebut.

"Jika nanti (penyelundup) tertangkap, saya tidak akan lapor polisi, tapi saya persembahkan ke komodo," katanya.

Sementara itu warga Kampung Komodo, satu-satunya desa di Pulau Komodo, menolak pindah.

Wakil Kepala Adat Kampung Komodo, Amin, mengatakan warga lebih baik mati daripada harus pindah dari desa yang mereka sebut "tumpah darah" mereka.

Warga Kampung Komodo terdiri dari 1.818 jiwa dan mereka telah berdomisili di pulau tersebut sejak sekitar 100 tahun yang lalu.

Video produksi: Callistasia Wijaya, Rebecca Henshcke dan Haryo Wirawan.

Editor: Anindita Pradana

show more

Share/Embed