Legenda Batoe Koewoeng | Padarincang, Serang Banten
@Bang_Tapen @Bang_Tapen
252 subscribers
1,460 views
114

 Published On Dec 22, 2021

"Batoe Koewoeng"*

Deskripsi
#batoekoewoeng #padarincang
#serang #banten
#legenda #sejarah #ceritarakyat
#santrimengabdi #aliridhoazhari

Sehat selalu budayawan padarincang
1. Bpk. Atun Lesmana
2. Bpk. Iwan Syafei

Batu kuwung memiliki sebuah cerita yang cukup melegenda di kalangan masyarakat padarincang. Dikisahkan seorang saudagar atau kepala desa yang sangat sombong dan kikir, sang sa udagar tersebut memiliki dua orang pengawal pribadi. Suatu hari sang saudagar kedatangan seorang pengemis yang konon pengemis itu adalah orang sakti yang sengaja menyamar untuk memberikan pelajaran, kepada sang saudagar. Namun kedatangan si pengemis tidak disambut baik ramah oleh pengawal bahkan diperlakukan tidak baik oleh sang saudagar. Setelah mendapat perlakuan yang tidak baik, si pengemis itu kemudian bersumpah kepada sang saudagar bahwa sang saudagar akan mendapatkan balasan atas perbuatannya.

Keesokan harinya sang saudagar mengalami kejadian yang tak terduga yang menimpa pada dirinya. Lalu sang saudagar pun memerintahkan kepada dua pengawalnya untuk melaksanakan sayembara. Kabar sayembara tersebut terdengar oleh si pengemis. Lalu si pengemis tersebut kembali mendatangi sang saudagar. Setelah bertemu dengan sang saudagar, si pengemis mengatakan kepada sang saudagar agar menyanggupi beberapa persyaratan jika ia ingin benar-benar sembuh. Mendengar hal itu, tanpa pikir panjang sang saudagar memerintahkan kepada dua pengawalnya untuk langsung berangkat ke sebuah kampung yang bernama "Batitit". Namun, di sepanjang perjalanan, sang saudagar itu tidak memberikan makan atau minum kepada dua pengawal nya hingga akhirnya kedua pengawal tersebut jatuh pingsan. Tetapi sang Saudagar tetap melanjutkan perjalanannya dengan susah payah menyeret salah satu kakinya yang lumpuh.

Ia pun akhirnya sampai dikaki gunung karang di kampung "Batitit", kemudian ia bersemedi selama 40 hari. Setelah 40 hari, dengan ajaib sumber air panas itu menyembur hingga membangunkan sang saudagar dari semedinya. Lalu sang saudagar pun membasuh kakinya yang lumpuh melakukan seperti apa yang dikatakan si pengemis. Setelah sembuh dari lumpuhnya sang saudagar pun segera beranjak mencari 2 pengawalnya dan kembali untuk menepati janjinya.

"Tidak ada sejarah yang singkat, sesingkat-singkatnya sejarah pasti akan memakan waktu banyak, jangan bungkam dengan sejarah, JAS MERAH "

show more

Share/Embed