Orkes Keroncong Rumput yang berasal dari Virginia, Amerika Serikat, mengawali turnya di Indonesia dengan tampil apik dan memukau di @america, Pacific Place Mall, Jakarta, pada Jumat, 6 Juli 2018.

Selanjutnya OK Rumput tampil di Balemong Resort, Ungaran, Minggu (8/7); Universitas Setya Wacana (UKSW) Salatiga, Senin (9/7); Universitas Airlangga, Surabaya, Rabu (11/7); dan di Institut Teknologi Bandung (ITB), Jumat (13/7), serta di sejumlah pusat perbelanjaan di Jogjakarta (14-15/7).

Jadi pemuncak turnya, OK Rumput tampil di Panggung Gesang pada 18 Juli 2018, Jalan Diponegoro, Kota Solo, Rabu malam.

Pada penampilannya di @america, OK Rumput menyuguhkan pertunjukan dalam tiga bagian.

Diawali pembukaan dengan memainkan tiga lagu:
Caping Gunung (Waldjinah Cipt. Gesang),
Jali-Jali (dipopulerkan oleh M. Sagi/M. Sjaugi),
Moritzko (Sundari Soekotjo).

Pertunjukan utama kurang lebih 30 menit dengan tajuk “Akar” yang berisi perpaduan antara keroncong dengan musik rakyat Amerika sejenis musik country. Pertunjukan dihiasi dengan paduan wayang kulit dan seni permainan crankies (semacam wayang beber) sebuah seni pertunjukan melalui proyektor yang disebut-sebut sebagai cikal bakal film.

Dan penutupan dengan menampilkan dua lagu keroncong:
Yen ing Tawang Ono Lintang (Waldjinah) dan Keroncong Kemayoran (Sundari Soekotjo)
======================

Personel OK Rumput:
Hannah Standiford pada cak dan vokal; Andy McGraw pada cello; Kyle Dosier pada cuk; John Priestley pada gitar, Paul Wilson pada violin, Nat Quick pada bass. Mereka juga menggandeng Ed Breiner, Greyson Goodenow dan Beth Reid yang merupakan seniman lukis Cranky dan wayang.
===============

Kata Moritsko ternyata berasal dari sebuah buku - Bunga Angin Portugis di Nuswantara - maha karya dari Paramintha Abdurachman. Di bawah judul artikel “Keroncong Moresko, Tanjidor, dan Ondel-ondel, sebuah Dongengan Sejarah” terbitan LIPI dan buku Obor.

Lirik Keroncong Asli Moritsko

jikalau tuan mendengarkan ini
harapan supaya
senang di hati...

oooo...
memetik gitar sambil bernyanyi
membikin pendengar gembira di hati

oooo keroncong moritsko
aku dendangkan, aduh sayang
agar hati rindu menjadilah senang