Guruku Al-Masyhadku
karya : Ibnu Abdil Barr

kau guruku..
bak cahaya di gelap malam
bak tetes embun di padang gersang
Kehadiranmu..
Leburkan ilmu dalam benakku

Al-Masyhad ku..
kau adalah sumber ilmu
kau adalah inspirasiku
kaulah semangat hidupku

Kiyai Haji Ahmad Nadzir
cikal bakal berdirinya Al-Masyhadku
pribadi yang santun dan tawadhu'
penuh kelembutan dan sifat malu
namun tegas dan tidak kaku
baik kepada santri maupun tamu
beliau santri Ulama luhur
seorang Da'i juga Maha Guru

al-Habib Syeikh bin Salim al-Attas
Ulama kelahiran Hadromaut, Yaman
yang hijrah ke Nusantara menyebarkan al-Islam
pribadi mulia nan dermawan
di usia dua belas tahun hafal Al-Qur'an
beliau maha guru para pencari Tuhan
hingga menetap di tanah pasundan
dan di Sukabumi beliau dimakamkan

Al-Masyhad ku..
didirikan dan dibesarkan
tak lepas dari guru-guru terbaik sepanjang zaman

beliau alhabib Hamid bin alwi al-Attas yang penuh perjuangan
masa-masa emas Al-Masyhad penuh kenangan
kini...
santri-santri beliau menyebarkan ajaran
islam rahmatan li'aalamin
untuk Indonesia berkemajuan

al-Masyhadku kini..
hari berganti bulan bersemi
dari satu generasi ke generasi
kau tetap berpijar seperti nyala api
putera Kyai Ahmad Nadzir melanjutkan misi

beliau adalah
Muhammad Abdil Barr sang kyai
mengurus santri, mengajari, masyarakatpun dilayani
perawakannya kecil namun berani
kalimatnya sedikit namun selalu penuh arti
sandaran bagi yang bertanya tentang segala arti
mengenal Sang Pemilik dunia ini..

almasyhad nanti..!
selalu jadi obor yang menerangi
setiap jiwa gersang dan kotor hati
bersama para Ulama dan murobby
yang terus selamanya menginspirasi..

bersama assayyid Abdurrahman bin Syeikh al-Attas membimbing para santri
mengenal siapa Tuhan Pemilik hati

Al-Masyhad ku..
padamu aku berguru
padamu aku meniru

yang ku ingat jasa-jasamu
saat aku berputus asa membeku
ku kagumi perjuangan besarmu
kesabaranmu yang menjadi ciri khasmu

ohh guruku..!
senyum semangatmu
amarahmu
kesabaranmu
yang menjadi tanda kedatanganmu

ilmumu
yang telah kau berikan kepada semua anak didikmu
semoga menjadi penerang jalan hidupku
terima kasih guruku
jasamu akan kukenang sepanjang hidupku..

lawlal murobby maa 'aroftu Robby..!
"jika tak ada guru, ku tak kan tau siapa Rabb-ku?"

man ana lawlaakum..?
man ana lawlaakum..?
"jika tanpamu, siapalah aku..?"

Masyhad, 18 Syawal 1440 H.