Rakyat Ukraina tentu masih mengingat jelas akan kemenangan kecilnya tatkala negaranya berhasil memberikan perlawanan ke Rusia dengan menginvasi hingga menduduki wilayah Kursk. Keberhasilan Ukraina dalam merebut wilayah Rusia memberikan rakyatnya secercah harapan dalam perjuangan melawan Rusia. Bahkan lebih dari itu, setelah dijadikan sebagai anak tiri oleh Amerika Serikat pasca peperangan Israel dan Hamas pecah di timur tengah, Ukraina akhirnya kembali dilirik oleh sekutunya itu.


Perjuangannya dalam merebut wilayah Kursk membuat Ukraina memiliki legitimasi bahwa negara tersebut nyatanya mampu untuk memberikan perlawanan kepada Rusia. Dan tampaknya legitimasi tersebut berhasil mengambil hati Amerika Serikat hari ini. Karena seperti yang kita ketahui, sejak awal Rusia mengumumkan akan memulai invasi, Volodymyr Zelenskyy selaku kepala negara Ukraina berulang kali meminta hingga memohon agar sekutunya tersebut menyokongnya dengan persenjataan mutakhir, termasuk jet tempur hebat seperti F-16 Fighting Falcon.


Namun apa yang membuat negeri paman sam tersebut begitu berat mengirimkan jet tempur F-16 masih menjadi pertanyaan besar bagi para pengamat. Padahal jika kita berkaca pada konflik yang terjadi di timur tengah, Amerika Serikat tampaknya tidak perlu berpikir panjang untuk mengirimkan puluhan jet tempur ke Israel. Meski demikian, invasinya ke wilayah Kursk akhirnya membuka jalan agar Amerika Serikat menyetujui pengiriman jet tempur F-16 nya pada matra udara Ukraina. Terbukti jet tempur tersebut dikabarkan telah sampai ke Ukraina dan akan dikirim lagi dengan total F-16 sebanyak 65 Unit dari negara negara Nato.

==================================
Subscribe disini ya: https://goo.gl/qHsfPw
==================================
Follow kami juga disini:
👉 Facebook :   / autopopuler  
👉 Instagram : https://www.instagram.com/autopopuler...

--------------------------------------------------------------
For Business: [email protected]