Dari Kapernaum: memohon mukjizat Perdamaian
Christian Media Center - Bahasa Indonesia Christian Media Center - Bahasa Indonesia
54.8K subscribers
452 views
35

 Published On Nov 27, 2023

Di tepi Danau Tiberias, sebuah komunitas yang terdiri dari empat saudara fransiskan dan tiga biarawati dari kongregasi "Misionaris Evangelisasi" merawat kotanya Yesus, Kapernaum. Karena konflik yang sedang berlangsung tidak ada peziarah atau pengunjung. Padahal, biasanya ada sekitar 4 ribu orang yang mengunjunginya setiap hari.

Rm. FABIO INACIO BORGES, ofm
Kepala Biara Kapernaum
“Di Kapernaum kami tetap membuka santuari ini setiap hari, meskipun tidak ada peziarah yang hadir. Bersama karyawan, kami tetap memelihara, membersihkan lingkungan, atau memangkas pohon. Kami merawat tempat ini, seperti yang biasa kami lakukan sepanjang tahun.”


Rm. Fabio menceritakan bahwa “keheningan” mendominasi saat-saat ini: sebuah ajakan untuk berdoa bagi semua orang yang mengalami hari-hari sulit dan bagi terciptanya perdamaian.

Rm. FABIO INACIO BORGES, ofm
Kepala Biara Kapernaum
“Dalam waktu yang berbeda dari biasanya ini, kami memberikan lebih banyak ruang untuk doa komunitas dan pribadi. Selain Misa Kudus tiap hari dan ibadat harian, kami juga mengadakan adorasi dengan pemberkatan Sakramen Mahakudus. Kami percayakan doa untuk perdamaian kepada Tuhan.


Seiring berlalunya hari, tindakan-tindakan sederhana dalam rutinitas harian membantu mengatasi masa sulit ini.

Rm. FABIO INACIO BORGES, ofm
Kepala Biara Kapernaum
“Kami berada di Kapernaum, kami tinggal di sini, di tempat yang indah dan diberkati ini: kota Yesus. Dan kami tetap berada di sini dalam situasi perang ini. Tanpa henti, kami memohon kepada Tuhan bagi terkabulnya mukjizat perdamaian; kedamaian sebagaimana yang diberikan oleh Kristus yang Bangkit. Ini bukanlah perdamaian teoretis melainkan perdamaian konkrit yang mampu membebaskan hati orang lain, demi persaudaraan universal, demi kehidupan bermartabat bagi semua orang yang berkehendak baik."


Bersama dengan komunitas kecil ini, dari tempat dimana Yesus menyembuhkan, berkhotbah dan menyelamatkan begitu banyak orang, kita berdoa agar dunia kita dapat sembuh; dunia yang sangat membutuhkan keselamatan.

show more

Share/Embed