Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Semoga Allah SWT mengampuni segala khilaf dan senantiasa merahmati kami dengan ilmu. Pada kesempatan ini, sang santri langgar akan coba menjelaskan penggunaan hadits dhaif (lemah) sebagai sarana untuk memperbanyak mengingat Allah SWT di kehidupan sehari-hari.

Sang Santri langgar akan coba mengutip dari pendapat Imam Nawawi Al-Bantani, dimana beliau sudah tidak bisa diragukan lagi keilmuannya.

Tanda Waktu:
00:00 Pembukaan
00:15 Definisi Hadits Dhaif (Lemah)
00:22 Pembagian Hadits Dhaif
00:49 Tiga Madzhab Mengenai Pengamalan Hadits Dhaif
01:24 Madzhab Pilihan Ulama Mayoritas
01:50 Kapan Boleh Mengamalkan Hadits Dhaif?
02:17 Mengutip Dari Kitab Al-Adzkar
03:34 Kesimpulan Penutup
04:03 Bersikap Bijak Dalam Mengomentari Kitab Ihya 'Ulumuddin

Tambahan Yang Saya kutip dari ceramah Yang Mulia Ustadz Abdul Somad,
BOLEH MENGAMALKAN HADITS DHOIF dengan catatan:
✅ Bukan dalam masalah aqidah
✅ Bukan dalam masalah halal / haram hukum fiqih (mengubah ketetapan hukum fiqih)
✅ Tidak ada periwayatnya yang pendusta
✅ Masih bernaung dibawah hadits shohih
✅ Untuk Fadhoilul A'mal

Mari tetap belajar dan menuntut ilmu, maafkan segala khilaf dan tuliskan pendapat teman-teman di kolom komentar.

Wassalamualaikum Wr Wb