PARADE TEATER MAN 2 BREBES 11 MIPA 3 ︱"Kalbu yang tak pernah tenggelam"
XI MIPA 3 (GEOST) XI MIPA 3 (GEOST)
25 subscribers
48 views
11

 Published On Jun 23, 2024

Cerita 'Kalbu yang Tak Pernah Kelam' mengisahkan tentang sebuah keluarga bahagia yang terdiri dari empat anak. Awalnya, kehidupan mereka penuh dengan kebahagiaan dan keharmonisan. Namun, segalanya berubah secara mendadak ketika sebuah konflik muncul di antara mereka. Konflik ini tidak hanya merusak keharmonisan keluarga, tetapi juga meninggalkan luka-luka yang dalam dan mendalam. Kegelapan pun menyelimuti kehidupan mereka, membuat segala yang indah menjadi suram dan kelam

Di tengah kehidupan yang penuh warna, terkadang datanglah kegelapan yang mengubah segalanya. Selamat malam, para penonton yang terkasih. Malam ini, mari kita saksikan perjalanan sebuah keluarga yang harus menghadapi konflik yang mengubah keharmonisan menjadi kegelapan yang dalam. Mari kita temukan bersama apakah benar kalbu mereka akan tetap terang meski dihadapkan pada cobaan yang begitu kelam."

"Takdir seringkali membawa kita melewati badai yang menguji kekuatan dan ketahanan kalbu. Dalam drama teater ini, kita akan menyaksikan bagaimana sebuah keluarga berjuang melawan kegelapan yang mengancam untuk mengaburkan sinar kebahagiaan mereka. Bersama-sama, kita akan menemukan apakah cahaya kehidupan mereka dapat kembali bersinar terang meskipun dihantui oleh bayang-bayang masa lalu yang kelam.

─•────
Amanat dari drama 'Kalbu yang Tak Pernah Kelam' mengajarkan kita bahwa meskipun kehidupan sering kali membawa kita melalui kegelapan yang mendalam, kekuatan untuk bangkit dan menyembuhkan luka selalu ada di dalam diri manusia. Kita diajak untuk mengerti bahwa setiap konflik dan ujian adalah bagian dari perjalanan hidup yang membentuk karakter dan menguatkan kita. Dalam gelapnya kehidupan, tersembunyi potensi untuk menemukan cahaya dan kembali memperbaiki keharmonisan dalam keluarga. Pesan ini mengingatkan kita untuk tetap tegar dan penuh harapan dalam menghadapi tantangan, serta mendorong kita untuk selalu memelihara cinta dan pengampunan dalam segala hal."
─•────

Nyanyian jiwa - Iwan Fals
Mendarah - Nadin Amizah
Di akhir perang - Nadin Amizah

show more

Share/Embed