LA GALIGO (Petikan Lontara) Langsung ke menit 04.07 Untuk Sawerigading Mencari TUHAN
TRAH NUSWANTARA TRAH NUSWANTARA
537 subscribers
44,818 views
0

 Published On Jan 19, 2017

▪Mengenang Puang Nenek dan Indoq..
Sambil menikmati petikan lontara,
LA GALIGO..

▪Musik Tradisional: Sinrilik, Abdul Latif Dg Palagu.

▪Sumber: KH.Siodja Dg Mallonjo.
dan Koleksi Pribadi.


"...Ternyata menjadi manusia biasa yg mampu melewati berbagai cobaan adalah berkah yg paling besar di seluruh alam. Berkah yg lebih menarik..lebih bermakna..daripada mempunyai kesaktian seorang Dewa.."
~ Batara Guru

LA GALIGO... adalah epos cerita masa lampau yg berumur ribuan tahun;

LA GALIGO... telah ada sebelum munculnya cerita Mahabharata & Ramayana;

LA GALIGO... dituliskan dalam bahasa Bugis Kuno pada Lontara;

LA GALIGO... merupakan epos cerita terpanjang di dunia, saat ini bagian2 yg telah diawetkan, ditransliterasi, berjumlah 6000 halaman folio dgn 300.000 baris teks;

LA GALIGO... dilegitimasi sebagai Memory of The World oleh UNESCO
(Sebagian salinan manuskripnya tersimpan di Perpustakaan2 di Eropa, terutama di Perpustakaan Koninklijk Instituut Voor Taal, Land- en Volkenkunde, Leiden di Belanda. Terdapat juga 600 muka surat tentang epic ini di Yayasan Sulawesi Selatan & Sulawesi Tenggara.. sedangkan Petikan2 Lontara La Galigo lainnya masih menjadi simpanan pribadi perorangan.

LA GALIGO terdiri dari Dua bagian,
Bagian ke (2):
Mengkisahkan tentang Sawerigading yg menjadi tokoh sentral dalam epos cerita ini (Manusia keturunan Dewa yg memiliki kemampuan luarbiasa), Cucu dari La Toge' Langi' (Batara Guru) (Manurunge).

Batara Guru merupakan anak dari La Patigana Aji' Sangkuru' Wira To Palanroe (Penguasa Dunia Atas Langit) yg bersemayam di Boting Langi' (Puncak Langit) dengan gelar Patotoe

Ketika Batara Guru di beri mandat oleh Patotoe untuk turun ke Bumi (Dunia Tengah) untuk menetap & berkembang biak serta menempuh berbagai cobaan2 hidup sebagai manusia biasa.. maka dengan hati yg hancur & berurai air mata.. Batara Guru duduk bersimpuh di hadapan Patotoe mendengarkan wejangan2 yg diberikan oleh Ayahandanya..
"...To Linoe No Le Ku Dewata.." Mulai saat ini.. engkau adalah Manusia & aku tetaplah Dewa..
Kemudian dengan diiringi oleh badai petir yg luar biasa.. turunlah Batara Guru ke Bumi Sulawesi..

Singkat cerita.. setelah beberapa waktu berada di Bumi.. Batara Guru di sandingkan oleh Ayahandanya dengan seorang wanita yg bernama We Nyili Timo' Tompoe Ri Busa Empong (Dia yg muncul dari Buih Gelombang Laut) merupakan Putri dari La Mattimang Guru Ri Selle' Opu Samuda (Penguasa Selat) yg bersemayam di Buri' Liu (Palung Laut) & Isterinya Sinau Toja' (Penghuni Air) bergelar Masao Bessi' Ri Lapi Tanae.

Dari pernikahan tersebut maka lahirlah La Tiuleng (Batara Lattu') yg merupakan Ayahanda dari Sawerigading.

LA GALIGO Bagian ke (1):
Berkisah tentang penciptaan Langit & Bumi, asal usul kehadiran Manusia, asal usul Nenek Moyang Raja2 Bugis dan hal2 lainnya yg tidak bisa di ceritakan secara terbuka.
Bagian ke (1) ini di anggap Sakral sehingga keseluruhannya tidak boleh di baca sembarang orang. Hanya keturunan tetesan darah Sang Nenek saja yg diperkenankan membaca bagian pertama isi Sureq La Galigo secara keseluruhan.

show more

Share/Embed