Kolonel CKM K dr.Dian Andriani RD,Sp KK,MBROMED,MARS : VIDEO ALUMNI BERBAGI FK UGM 2017
Alumni FKKMK UGM Alumni FKKMK UGM
3.11K subscribers
98,332 views
0

 Published On Nov 22, 2017

Dian Andriani: Menjadi Dokter Militer, Kesempatan Melanjutkan Pendidikan dan Karir Terbuka Lebar

Salah satu pembicara dalam Alumni Berbagi FK UGM 2017 adalah Kolonel CKM (K) dr. Dian Andriani R.D., Sp.KK, M.Biomed, MARS, FINSDV sebagai Karumkit TKII RS Moh. Ridwan Meuraksa Kesdam Jaya, Jakarta. Beliau merupakan alumni FK UGM angkatan 1985.
Karir beliau dimulai pada saat semester 7 di FK UGM mendaftar seleksi untuk sekolah militer sukarela angkatan II pada tahun 1989. Setelah lulus, beliau mendapat gelar pangkat Letnan II. Kemudian beliau kembali lagi ke FK, lulus kedokteran, dan mendapat pangkat Letnan I. Memulai dinas yang pertama menjadi Pasukan Pengamanan Presiden zaman presiden Soeharto selama 5 tahun. Selanjutnya beliau mengambil spesialis kulit dan kelamin pada tahun 1998 di Universitas Indonesia. Lulus pada tahun 2002, beliau bekerja di RS Moh. Ridwan Meuraksa dengan pangkat Kapten dan sebagai penanggung jawab IGD. Dan di situlah karir beliau selama 15 tahun sejak 2002-2017, mulai dari gelar Kapten, Mayor, Sekretaris Komite Medik, lalu Ketua Akreditasi RS, Kepala Instalasi Pendidikan, Kepala Departemen Kulit dan Kelamin, Wakil Kepala RS, dan saat ini menjadi Kepala RS TKII Moh. Ridwan Meuraksa.
Dalam perjalanan karirnya sebagai militer, yang pertama kita harus siap untuk ditempatkan di mana saja. Yang kedua, harus mengutamakan kedinasan di atas kepentingan pribadi. Kebutuhan waktu untuk keluarga dan pribadi tentunya akan diganti oleh kepentingan kedinasan. Hal-hal tersebut merupakan hambatan, namun harus tetap diambil hikmahnya agar kita bisa ikhlas melepas apa yang kita inginkan dan butuhkan untuk kepentingan yang lebih luas.
Sebagai alumni FK UGM, beliau bangga karena alumninya bersahaja dibanding yang lain. Beliau juga menjadi pengurus di KAGAMA, sehingga mendapatkan rasa kekeluargaan dan silaturahmi yang kental, dan itulah kebanggaan beliau pada KAGAMA, terutama KAGAMA FK.
Dalam karir untuk masuk militer, tentunya ada syarat-syarat khususnya. Seperti tinggi badan, indeks prestasi, fisik dan postur yang bagus, mental ideologi, psikotes. Kemudian bila ingin berkarir dalam bidang militer, kita mendapat kemudahan untuk sekolah lagi, mengambil spesialisasi, program doktoral dengan dibiayai oleh negara.
Menjadi dokter di dunia militer, kita yang awalnya tidak kenal bisa mnejadi akrab karena ada senioritas, kesatuan, dan Jiwa Korsa di dalam militer. Keuntungannya mendapatkan hubungan kekeluargaan dan pembinaan karir. Ingin melanjutkan sekolah di mana saja kesempatannya terbuka, dengan biaya yang ditanggung oleh negara. Dan tentunya kesempatan dinas terbuka luas karena banyak dibutuhkan sehingga tidak butuh waktu untuk mengganggur terlalu lama.
(Unit Alumni FK UGM)

show more

Share/Embed