Misa Tahun Baru, juga dikenal sebagai Misa Hari Kudus Maria Bunda Tuhan, adalah perayaan penting dalam kalender liturgi Gereja Katolik. Di Indonesia, perayaan ini biasanya melibatkan beberapa tradisi dan ritual khusus.

Misa biasanya dimulai dengan prosesi masuk, di mana imam dan para petugas liturgi berjalan menuju altar sambil menyanyikan lagu pembuka. Ini diikuti oleh tanda salib dan salam liturgis, di mana imam menyapa jemaat dan mempersiapkan mereka untuk perayaan.

Setelah itu, imam dan jemaat membaca dan merenungkan bacaan Alkitab, yang biasanya mencakup bacaan dari Perjanjian Lama, Mazmur Responsorial, bacaan dari Perjanjian Baru, dan Injil. Bacaan-bacaan ini biasanya dipilih untuk mencerminkan tema perayaan, dalam hal ini, Maria Bunda Tuhan dan awal tahun baru.

Setelah bacaan, imam memberikan homili, atau khotbah, di mana dia merenungkan makna bacaan dan mengajak jemaat untuk merenungkan bagaimana pesan tersebut berlaku dalam hidup mereka.

Misa berlanjut dengan Persembahan, di mana roti dan anggur yang akan menjadi Tubuh dan Darah Kristus dipersembahkan di altar. Ini diikuti oleh Doa Ekaristi, di mana imam memohon berkat Tuhan atas persembahan dan memohon agar mereka menjadi Tubuh dan Darah Kristus.

Setelah Komuni, di mana jemaat menerima Tubuh dan Darah Kristus, ada waktu untuk doa penutup dan berkat akhir. Misa berakhir dengan prosesi keluar, di mana imam dan petugas liturgi berjalan keluar dari gereja sambil menyanyikan lagu penutup.

tag #misa
#tahunbaru
#tahunbaru2024

@berchemansfamily95