JANGAN SEKALI-KALI MEMBENTAK ANAK | BAHAYA MEMBENTAK ANAK
Dunia Hewan Dunia Hewan
106K subscribers
605,678 views
5.1K

 Published On Jan 9, 2017

Untuk Para Orang Tua :
Sering kali kita tidak sadar akan bahaya membentak jika anak membuat masalah ataupun berbuat salah, akan tetapi ternyata membentak bisa berdampak buruk bagi perkembangan anak. Berkata kasar kepada anak dan berbagai perkataan kasar yang terlontar dari orang tua dapat memengaruhi pola perilaku anak anak. Banyak yang belum tahu betapa bahaya jika membentak anak.

Sound : LETTING GO - Nicolai Heidlas [Copyright Free Sad]
LETTING GO by Nicolai Heidlas Music   / nicolai-heidlas  
Creative Commons — Attribution 3.0 Unported— CC BY 3.0
http://creativecommons.org/licenses/b...
Music promoted by Audio Library    • Video  

Subscribe -    / @duniaheewan  
#membentak, #bahaya, #anak, #bentak, #animasi

Dampak Membentak Anak. Menurut penelitian National Institutes of Health, berteriak atau membentak anak dapat membuat anak-anak lebih agresif, secara fisik dan verbal. Berteriak atau membentak anak adalah bentuk meluapkan emosi. Hal ini membuat takut anak-anak dan membuat mereka merasa tidak aman. Membentak Anak, Memengaruhi Psikologis dan Kesehatan Otak Sejak Dini.

Walaupun marah adalah hal yang manusiawi, namun sebaiknya kita sebagai orang tua sedapat mungkin menahan diri untuk tidak melakukannya kepada anak. Terlebih jika luapan itu dikeluarkan dalam bentuk kata-kata kasar, omelan hingga membentak Si Kecil.

Jika orang tua terlalu keras dan sering membentak anak, anak akan mencari perhatian dan perlindungan lain selain orang tuanya.

Hal ini karena membentak anak rasa trauma atau takut, sedangkan anak butuh kepercayaan diri yang seharusnya didukung oleh orang tua.

Menurut penelitian National Institutes of Health, berteriak atau membentak anak dapat membuat anak-anak lebih agresif, secara fisik dan verbal. Berteriak atau membentak anak adalah bentuk meluapkan emosi. Hal ini membuat takut anak-anak dan membuat mereka merasa tidak aman.

Menurut dr. Darmady Darmawan, Sp.A, Rumah Sakit Omni Pulomas, berbicara kasar pada balita atau sering membentak anak dapat mempengaruhi perkembangan psikologis dan perkembangan otak. Dampak buruknya anak jadi agresif atau sebaliknya.

“Bila sering di bentak, anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang agresif, pemalu atau minder, rendah diri,“ ujarnya.

1. Anak Menjadi Tertutup
Orangtua yang suka membentak anak tentu akan menimbulkan rasa takut bagi anak.

Anak-anak yang ketakutan sangat mungkin tumbuh menjadi pribadi yang tertutup. Ketika mereka tertutup, rasa untuk bercerita dengan orang tuanya akan berkurang.

2. Menjadi Pemberontak
Membentak anak akan memberikan dampak psikologis di masa depannya. Anak yang suka dibentak atau dimarahi orang tua, memicu ia menjadi sosok pemberontak dan keras kepala.

3. Tidak Percaya Diri
Ketika membentak Si Kecil karena kesalahan yang tidak terlalu besar atau sepele, ini membuat kepribadian anak tumbuh menjadi sosok yang kurang percaya diri dan minder.

4. Traumatik Jangka Panjang
Melansir penelitian yang diterbitkan pada Science Direct, dampak membentak buah hati akan memengaruhi psikologis anak sehingga membuat ia frustasi dan depresi.

Dari Artikel : https://www.orami.co.id/magazine/bena...

show more

Share/Embed