3 Teknik Menutup Presentasi Dengan Baik Dan Profesional
gofaztrack gofaztrack
7.29K subscribers
53,154 views
239

 Published On Nov 14, 2016

INFO & PENDAFTARAN:
BUTUH TRAINING SALES ? Hub : Lia 081708448040. Klien : PT HM Sampoerna, Carefour , Alfamart, Bank Permata, Axa, Takaful, dll

Pengalaman hampir 1 dasawarsa dalam bidang Penjualan, Pelayanan & Komunikasi membuat FAZTRACK matang sebagai BUKTI. Di bungkus dengan sistematika & update ilmu terbaru penggabungan dari MARKETING dan PSIKOLOGI TERAPAN terbaru, menghasilkan ramuan aplikatif yang ampuh untuk semua orang.

Perusahaan berskalan Internasional seperti HM Sampoerna-Phillip Morris, PT Carrefour Indonesia, Bank Permata, Bennese (Japan), Dai Nippon Printing (Japan) dan beberapa Perusahaan lain sudah merasakan dan memahami kenapa kami berbeda. Saatnya Kami menjadi partner solusi untuk Anda :)
..........................................................................................................................................................................................................................................


3 TEKNIK MENUTUP PRESENTASI DENGAN BAIK DAN PROFESIONAL

Menutup Presentasi dengan baik dan efektif adalah keterampilan penting yang perlu dikuasai. penutupan presentasi tidak kalah pentingnya dengan pembukaan presentasi.

Jika dalam pembukaan presentasi Anda bertujuan agar audiens tertarik dan mendapatkan kesan awal yang positif, maka dalam penutupan presentasi, tujuan Anda adalah agar audiens ingat dan melaksanakan pesan yang Anda sampaikan.

Ada 3 fungsi penutupan dalam sebuah presentasi :
- Merangkum keseluruhan materi yang Anda sampaikan
- Membuat audiens ingat gagasan utama presentasi Anda.
- Mengajak audiens mengambil sebuah tindakan.

Berikut cara menutup presentasi dengan baik :

1. MERANGKUM PESAN UTAMA

Ini adalah cara menutup presentasi paling mudah dan cepat. setiap presentasi pasti punya pesan utama. Dalam cara ini, Anda merangkum poin-poin utama dari presentasi Anda yang sudah Anda sampaikan sebelumnya.

Misalnya dalam presentasi tentang Skill Utama Seorang Manajer, maka dapat menutup dengan cara merangkumnya sebagai berikut:

“Sebagai penutupan, saya ingin Anda menguasai keterampilan utama yang perlu dimiliki seorang manajer.

Pertama, Komunikasi. Sebagai manajer, Anda akan dinilai dari cara Anda berkomunikasi. Kedua, Motivasi. Seorang manajer yang baik perlu menguasai teknik-teknik memotivasi tim-nya. Ketiga, Delegasi. Ingat, kita bukanlah superman. Anda harus belajar mendelegasikan tugas yang tepat kepada orang yang tepat.
Jika Anda menguasai ketiga skill tersebut, maka saya yakin Anda akan menjadi seorang manajer yang hebat.

2. MENGGUNAKAN PERNYATAAN/KUTIPAN

Pernyataan atau kutipan sangat baik digunakan untuk penutupan. Susun sebuah pernyataan yang pas dan sesuai dengan gagasan utama presentasi Anda. Atau Anda pun bisa mengutip kalimat dari seorang tokoh yang dikenal oleh audiens Anda.

Berikut contoh kutipan :

Dengan demikian, jika suatu saat ada orang datang bertanya kepada Anda, Berapa banyak buku yang Anda baca dalam setahun? Maka sekarang Anda bisa berkata dengan bangga.

Saya membaca 52 buku dalam setahun karena saya seorang pembaca cepat.

3. MENGGUNAKAN CALL TO ACTION

Ingat, audiens tidak selalu mengerti apa yang Anda harapkan dari mereka. call to Action sangat penting terutama untuk presentasi persuasif di mana Anda hendak menjual sesuatu berupa produk, jasa atau agar gagasan Anda disetujui.

Misalkan Anda seorang sales mobil yang melakukan presentasi tentang mobil keluarga terbaru, maka berikut contoh penutupan presentasi menggunakan call to action:

“Seperti yang Anda tahu, mobil keluarga itu banyak.

Namun , tidak banyak mobil yang menjawab semua kebutuhan keluarga anda, Mobil haruslah nyaman dan harus lah irit agar kantong tidak jebol mengisi bahan bakar, Begitu pula harga mobil harus lah pantas dan sebanding dengan manfaatnya .

Dan mobil seperti itu sekarang ada di depan Anda.

Visit: www.GoFazTrack.com

show more

Share/Embed