Kisah Miswardi MA, Warga Aceh yang Jadi Transmigran di Pulau Rimau Sumsel
Serambinews Serambinews
2.45M subscribers
19,162 views
233

 Published On Feb 2, 2021

SERAMBINEWS.COM – Sebuah peristiwa kontak senjata antara prajurit TNI dan gerilyawan GAM di Pasar Panton Labu, Aceh Utara, tahun 1988, benar-benar mengubah perjalanan hidup Iswar, pemuda asal Gampong Aree, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie.

33 tahun kemudian, pria kelahiran tahun 1968 yang dulu hanya seorang pekerja di warung nasi di Panton Labu Aceh Utara, telah menjadi tokoh masyarakat di Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Sumatera Selatan.

Iswar, yang kini bernama Miswardi MA adalah Ketua Umum Pengurus Masjid Jamik Nurul Huda Pulau Rimau yang berada di Desa Teluk Betung.

“Saya hijrah dari Aceh pada tahun 1988. Sempat beberapa bulan di Medan, kemudian pindah ke Palembang. Dua tahun kemudian saya terdampar ke sini, sebuah wilayah yang dulu sangat tertinggal dalam segala bidang,” kata Miswardi membagi kisahnya kepada Serambinews.com.

Pada Jumat (29/1/2021) lalu, kami sengaja datang dari Jakarta ke Pulau Rimau untuk bertemu Miswardi.

Saat kami datang, jalanan menuju ke Pulau Rimau telah jauh lebih baik.

Baca Selengkapnya di: https://bit.ly/2YAFafc
Baca berita lainnya di http://serambinews.com/

Narasi: Zainal Arifin M Nur
Narator: Tiya Andalusia
Editor Video: Samsul Bahri

show more

Share/Embed