Prof. Mahfud MD Mendapat Gelar Kehormatan Adat Kerajaan Sekala Brak Kepaksian Pernong Lampung
Doni Affandi Doni Affandi
3.02K subscribers
564 views
12

 Published On Jan 25, 2024

Calon wakil presiden nomor 03 Mahfud MD melakukan kampanye di Lampung Barat, Kamis (25/1/2024).
Dalam kesempatan itu, Mahfud MD menerima gelar adat dari Kerajaan Skala Brak Lampung Barat.
Gelar adat diberikan langsung melalui upacara oleh Sultan Kepaksian Pernong Skala Brak Yang Dipertuankan Ke-23 Pangeran Edward Syah Pernong.
Mahfud MD menerima gelar Batin Perkasa Sai Bani Niti Hukum yang memiliki makna keberanian menegakkan hukum.
Dalam kesempatan itu, Edward memberi penghargaan perdana kepada Mahfud MD.
Penghargaan yang diberikan bernama 'Halu Sebatang di Tengah Padang' yang memiliki makna tidak akan goyang meski diterpa badai angin yang kencang.
Menurut Edward, penghargaan itu diberikan agar kelak ketika Mahfud memimpin negara selalu kokoh menegakkan hukum.
Mahfud MD menyampaikan komitmennya terhadap masyarakat adat.
"Menjaga hukum adat merupakan kewajiban konstitusional karena itu dimuat dalam Undang-undang Dasar," kata Mahfud MD.
Menurutnya, pemerintah harus membangun dan melihara masyarakat adat.
"Kami akan memprioritaskan rancangan undang-undang masyarakat adat agar lebih mudah memberi perlindungan hukum dan membangun kelestarian budayanya," ucapnya.
Lebih lanjut, Mahfud MD menyampaikan terima kasih kepada Edward Syah Pernong yang telah memberi penghargaan dan gelar adat Lampung.
"Beberapa waktu lalu saya sempat menanyakan apa benar Yang Mulia mau memberi gelar kepada saya. Atas penjelasan beliau dan dengan kesepakatan adat Pernong, maka diberikan kepada saya."
"Dan saya akan bawa nilai-nilai ini ke dalam nasionalisme Indonesia. Tentu kalau masyarakat mendukung, jika Pak Ganjar (Pranowo) diberi amanat, akan saya jalankan dengan baik," pungkasnya.
Edward Syah Pernong yang juga ketua TPD Ganjar-Mahfud menyampaikan, bukan tidak alasan pihaknya mengundang Mahfud MD.
"Tentu kami mengundang Profesor Mahfud ini bukan asal-asalan saja. Kami telah men-scanning track record-nya, terutama integritasnya pada saat menjalankan tugas. Ini adalah manusia antara kata dan perbuatannya sama. Orang yang tidak bisa diolah-olah dan ini yang kita perlukan sekarang," kata Edward.
Itulah alasan Kerajaan Skala Brak memberi Mahfud MD penghargaan dan gelar adat.
"Dengan demikian, Pak Mahfud resmi menjadi bagian dari keluarga Skala Brak dan dia telah memiliki gelar Batin Perkasa Sai Bani Niti Hukum," ujar mantan Kapolda Lampung ini.
"Dengan harapan masyarakat adat sepanjang tanah Pesisir Lampung juga di wilayah punyimbangan-punyimbangan yang bersaudara dengan saya tentu akan bersama memilih dan memenangkan Pak Ganjar-Mahfud," tuturnya.
Edward menegaskan, masyarakat adat harus memiliki sikap di tahun politik.
"Ada yang mengatakan jangan kaitkan adat dengan politik. Saya katakan tidak. Adat itu harus jelas, tidak boleh dua kaki, tidak boleh cari aman. Jadi adat harus memiliki identitas antara kiri dan kanan. Begitu juga dengan pilihan untuk menunjukkan keberpihakan kita, antara kebaikan dan kebenaran. Mudah-mudahan Allah memberi restu dan inayah kepada kita semua," pungkasnya.

show more

Share/Embed