Review KUTUKAN PETI MATI sampe keringetan, film horor petualangan yang logikanya jumpalitan
Cine Crib Cine Crib
286K subscribers
34,931 views
0

 Published On Jul 22, 2023

Jadi investor kami yuk! Seikhlasnya aja, biar kami semangat terus bikin konten baru yang berkualitas buat kamu :) klik aja di sini: https://saweria.co/cinecrib

Minggu ini adalah movie event bersejarah yang sama-sama ngomongin hal bersejarah, yang satu sejarah soal perang dunia dan yang satu lagi sejarah soal mainan yang mengubah dunia. Makanya film Indonesia gak mau ketinggalan untuk menghadirkan film horor tentang sejarah lewat #KutukanPetiMati. Film tentang sejarah Pulau Onrust yang sebaiknya gak pernah dibikin saking logika berceritanya jumpalitan.

Alkisah Bram (Aliff Alli), mahasiswa jurusan arkeolog yang kebanyakan nonton Indiana Jones gak sengaja nemu buku keramat pake detektor logam waktu lagi karyawisata di Pulau Onrust. Setelah buku keramat itu secara mengerikan terbang ke sana kemari, Bram tetap memutuskan untuk membawa bukunya pulang dan memberikannya ke Susan (Yoriko Angeline) yang lagi ngerjain skripsi tentang Pulau Onrust.

Susan pun kesurupan karena kebanyakan ngutak ngatik buku terbang yang lebih cocok ada di universe-nya Harry Potret itu. Bram pun minta bantuan Prof. Daniel (Donny Damara), arkeolog yang juga bisa mata batin untuk bantu mencari tahu misteri buku keramat ini. Sementara itu, kakeknya Susan (Mathias Muchus) yang sangat religius (karena sepanjang film wardrobe-nya cuma baju koko dan peci) gak percaya sama dr. Vogel (Ray Sahetapy) di rumah sakit yang merawat Susan yang lagi kesurupan. Momen itu kayak metafor kalo agama dan sains selalu bertolak belakang. Jenius!

Kemudian Prof. Daniel ngajakin Prof. Tania (Dewi Rezer) buat menyelidiki lebih lanjut si buku keramat dengan berkunjung ke Pulau Onrust sampe pulang pergi dua balikan dari kantornya di hari yang sama. Bener-bener penyelidikan yang melelahkan karena ongkos dari kantor ke Pulau Onrust pasti gak sedikit. Sementara itu Bram akhirnya menemukan rahasia mengerikan rumah sakit tempat Susan dirawat.

Kalian udah mulai pusing? Wajar. Filmnya emang lebih rumit dari Barbie dan Oppenheimer, bedanya yang dua itu cerita dan kemasannya menarik, sementara yang ini hampir semuanya burik. Film ini harusnya tetep terkubur di peti mati aja sih, abis itu lemparin ke Selat Sunda biar gak ditemuin sama penonton yang lagi cari film horor bertema sejarah. Cek review selengkapnya di #cinecrib. #horror #filmindonesia #filmnasional #filmbioskop #filmreview #moviereview

Host: ‪@ariasparrow‬ @adithiarangga from ‪@kripikfilm‬

Merchandise kaos Cine Crib edisi SUZZANNA beli di sini: https://tokopedia.link/nMVuTkZc9tb

Merchandise kaos Cine Crib edisi ANABEL beli di sini: https://www.tokopedia.com/cinecrib/ci...

THE MARVELS TRAILER REACTION
   • Semakin Epic! | THE MARVELS Trailer R...  

PETUALANGAN SHERINA 2 TRAILER REACTION
   • Nostalgia 23 Tahun! | PETUALANGAN SHE...  

OPPENHEIMER REVIEW
   • Review OPPENHEIMER, ledakannya kerasa...  

BARBIE REVIEW
   • Review BARBIE (2023) Salah Satu Film ...  

SILO REVIEW
   • Review SILO, Series Sci-Fi yang Plot ...  

Ranking Semua Film Christopher Nolan, Rajanya Film Blockbuster Hollywood
   • Ranking Semua Film Christopher Nolan,...  

LIES HIDDEN IN MY GARDEN REVIEW
   • Review LIES HIDDEN IN MY GARDEN, Mist...  

BIRD BOX BARCELONA REVIEW
   • Review BIRD BOX BARCELONA yang gak le...  

Ranking Poster Film Horor Indonesia Semester Pertama 2023
   • Ranking Poster Film Horor Indonesia S...  

SUSUK TRAILER REACTION
   • Saingan Teluh Darah? | SUSUK Teaser T...  

show more

Share/Embed