Langkah Rempah
bpcb jateng bpcb jateng
5.86K subscribers
1,182 views
150

 Published On Premiered Dec 7, 2021

Rempah merupakan komoditas perdagangan yang menjadi primadona sejak masa lalu. Rempah pun memiliki fungsi yang sangat beragam, yakni sebagai bumbu penyedap masakan, pengobatan herbal, hingga kosmetik. Adapun tanaman rempah khas Indonesia yang tidak dapat ditemukan di belahan dunia lain adalah pala dan cengkeh, di mana keduanya berasal dari daerah Maluku.
Kejayaan rempah nusantara telah tercatat dalam sejarah sebelum bangsa Eropa datang. Nenek moyang bangsa Indonesia merupakan para pelaut yang mengarungi samudera menuju benua-benua luar dengan menggunakan perahu bercadik, sebagaimana disaksikan catatan sejarahnya dalam relief Candi Borobudur. Pelayaran inilah yang membuktikan aktivitas maritim perdagangan nasional dan internasional, khususnya Tiongkok, India, dan Timur Tengah. Proses perdagangan pun terlihat dari ditemukannya komoditi rempah pertama, berupa cengkeh di Persia yang diperkirakan dari tahun 100 SM (Abad 2).
Pada masa selanjutnya perkembangan rempah juga dipengaruhi dari tumbuhnya peradaban nusantara dari masa pra sejarah, klasik Hindu Budha, masa Islam, VOC, hingga masa kolonial Hindia Belanda. Pelabuhan daerah pesisir di utara Jawa Tengah pelan-pelan berkembang sebagai simpul penting yang menjadi wilayah sangat organik, dinamis, dan kosmopolis.
Pesisir merupakan penggerak roda perekonomian di wilayah Jawa Tengah. Selain terjadi pertukaran barang kebutuhan pokok, terjadi pula pertukaran kebudayaan. Kota-kota pesisir di pantai utara Jawa Tengah memiliki jejak-jejak peradaban perkembangan rempah di setiap wilayah, membentang dari wilayah Rembang, Lasem, Pati, Juwana, Kudus, Jepara, Demak, Semarang, Pekalongan, Tegal, dan Brebes. Jejak rempah ini terlihat melalui 5 pilar rempah, yakni dari segi sejarah, arsitektur, kriya, wastra, kuliner, seni dan budaya, serta ramuan nusantara.
Dari semua kota pesisir, simpul Semarang menjadi salah satu kota penting yang memiliki sejarah panjang dalam hal perniagaan dan kota pelabuhan transit, serta munculnya peradaban yang multikultur. Saat ini Semarang menjadi ibu kota Jawa Tengah yang menjadi wilayah yang dinamis dan multietnis dengan berbagai warisan budayanya serta terus bergerak dalam arus modernisasi.
Pembangunan dan Investasi di bidang rempah saat ini masih dijalankan baik di bidang ekonomi, kebudayaan, maupun sosial. Selain itu, Banyak sekali pelajaran dari warisan jejak-jejak rempah nusantara yang menjadi simbol kerukunan dalam wujud kuliner, arsitektur, batik, seni, maupun budaya. Kejayaaan Rempah masa lalu menjadi warisan nusantara yang harus dikembangkan, sehingga eksistensinya semakin dikenal dan dinikmati oleh dunia, menuju kejayaan Bumi Rempah Nusantara untuk Dunia.

show more

Share/Embed