Film fiksi pendek berbahasa Batak yang mengisahkan percintaan yang dilarang orang tua si wanita karena perbedaan tingkat ekonomi. Si pria berniat merantau untuk mencari kehidupan yang lebih baik agar bisa melamar si wanita dengan sinamot yang lebih besar.
Ketika si pria akan berangkat merantau, mereka nekat melakukan padan (sumpah) untuk mengikat cinta mereka agar tidak saling menghianati.
Akibat sumpah yang dilanggar mengakibatkan si pria celaka, dan si wanita menjadi gila.

Dengke Ni Sabulan, Tu Tonggina Tu Tabona
Manang Ise Si Ose Padan, Tu Ripurna Tu Magona

Film drama percintaan yang akan membuat anda menangis.

Terimakasih buat semua pemain, kru, pembuat musik dan semua orang yang terlibat di produksi film ini. Film ini merupakan produksi bersama tanpa ada dana, diproduksi sambil liburan ke Danau Toba.


Sutradara :
Embart Nugroho/Johnny Siahaan

Produser:
Embart Nugroho

Produser Eksekutif:
Johnny Siahaan

Penulis Skenario:
Embart Nugroho

Pemain:
Wanda Sari Hutauruk
Timoteus Lubis
Ira Pakpahan (In Memoriam)
Tiur Frenty Tampubolon
Corry Paroma Panjaitan
Manguji Nababan
Remli Simarmata

Penata Kamera:
Johnny Siahaan
Aquardes Pakpahan

Penasehat Budaya/Dialog:
Manguji Nababan

Penata Lampu:
Andy Siahaan

Musik:
Stefanus Samot Hutagaol

Terimakasih kepada:
Keluarga Guru Guntur Sitohang
Keluarga Sitor Situmorang
Huta Turpuk Limbong
Huta Janji Martahan
Lumban Habeahan

"MARPADAN"
Ketika Cinta Terhianati
Dengke Ni Sabulan, Tu Tonggina Tu Tabona
Manang Ise Si Ose Padan, Tu Ripurna Tu Magona