Published On Oct 29, 2023
Kerispatih terbentuk pada tanggal 22 April 2003 atas prakarsa 4 orang mahasiswa Institut Musisi Indonesia, Arief, Badai, Anton, dan Andika. Awalnya mereka membentuk band bertemakan instrumental etnik, yang mereka gubah dalam aransemen baru. Kemunculan pertama mereka adalah di acara Farabi Sunday tanggal 22 April 2003. Merekapun merekrut Sammy, rekan mereka di kampus, yang merupakan salah satu finalis 30 besar Indonesian Idol I/2004, sebagai vokalis.
Sebelum Kerispatih terbentuk, Badai juga pernah membuat album C4U dan juga bersama-sama melayani di band rohani Joyfull Ministry bersama: Robert Ludji (Keyboard synthesizer & Electric Guitar) Yohanes Setiabudi (Bass), Ongen Ririhena (Drum) & Eric Bastian (Keyboard) Badai (Lead Keyboard). Band joyfull sendiri sering melakukan mission trip ke beberapa kota di Indonesia pada era akhir 99 hingga 2001
Karier profesional mereka jalani setelah membentuk manajemen band, yang saat itu diatur oleh Ingga Jaya Purda. Kini Kerispatih tergabung dalam manajemen Bagot’z Production. Kerispatih memulai rekaman pada tahun 2004. Mereka bergabung dalam proyek album kompilasi bertajuk Gulalikustik (dirilis September 2004), dengan major label Nagaswara. Keikutsertaan mereka pada album ini berawal dari acara yang diselenggarakan oleh sebuah Stasiun Radio Swasta (88.00 Mustang FM) yang diberi nama Gulali (Lagu Gue Cendili), yang memang menjadi wadah bagi pencipta dan band baru Indonesia. Gayung bersambut, pihak Mustang menawari Kerispatih dalam proyek kolabirasi tersebut. Di album tersebut mereka menyumbang 2 buah lagu, "Lupakan Aku" dan "Sebentuk Hati buat Kekasih". SUMBER WIKIPEDIA
SAMMY AND THE SHARING BAND (arnold/bass, bobby/guitar, horras siregar/saxophone, iman/sequencer, hand salim/drum, rezly/keyboard), membawakan beberapa lagu seperti cinta #sharingband #sammysimorangkir #samarinda