Proses penghafalan Al-Qur'an bagi santri penghafal Al-Qur'an bukanlah perjalanan yang mudah. Mereka terlibat dalam rutinitas yang ketat, dengan jam-jam panjang dihabiskan untuk membaca, mengulang, dan memahami setiap ayat suci. Di tengah kesibukan modern dan godaan dunia yang semakin menggoda, proses ini menjadi ujian keuletan dan ketabahan hati. Namun, di balik segala kesulitan, mereka merasakan perubahan yang mendalam dalam diri mereka. Proses penghafalan bukan hanya sekadar menghafal kata-kata, tetapi juga sebuah perjalanan spiritual yang mengubah perspektif hidup, memperkuat iman, dan memberikan kedamaian batin.

Perubahan yang dirasakan oleh santri penghafal Al-Qur'an di Rumah Qur'an Al-Hijrah terlihat dalam sikap hidup mereka sehari-hari. Mereka menjadi lebih sabar, penuh kasih, dan memiliki kesadaran yang tinggi terhadap nilai-nilai moral. Ketika menghadapi tantangan dan godaan dunia modern, mereka memegang teguh prinsip-prinsip yang terkandung dalam Al-Qur'an. Penghafalan Al-Qur'an bukan hanya sekadar pencapaian pribadi, tetapi juga sebuah sarana untuk membentuk karakter yang kuat dan menjadikan mereka agen perubahan positif dalam masyarakat. Dengan penuh kebanggaan, santri penghafal Al-Qur'an merasakan kehadiran Tuhan dalam setiap langkah hidup mereka, memberi makna yang lebih dalam pada perjalanan spiritual yang mereka tempuh.