Perbedaan Presiden Iran Dahulu dan Sekarang, dari Kalangan Ulama dan Dokter
Kompascom Reporter on Location Kompascom Reporter on Location
1.04M subscribers
16,844 views
0

 Published On Jul 9, 2024

Masoud Pezeshkian memenangkan Pemilihan Presiden (pilpres) Iran usai sukses mengantongi 53,6 persen suara dalam putaran kedua, Jumat (5/7/2024). Ia mengalahkan pesaingnya, Saeed Jalili, yang meraup 44,3 persen suara.

Masoud Pezeshkian merupakan seorang dokter ahli bedah jantung dan politikus reformis Iran. Pria kelahiran Mahabad ini mendapatkan gelar dokternya setelah menyelesaikan studi di Universitas Ilmu Kedokteran Tabriz dan Universitas Ilmu Kedokteran Iran.

Latar belakang Pezeshkian ini tentu berbeda dengan presiden sebelumnya, Ebrahim Raisi. Raisi adalah seorang ulama ultrakonservatif, meskipun dia tidak memiliki status ayatollah, peringkat tertinggi untuk ulama Syiah. Dia mengeklaim garis keturunan yang ditelusuri kembali ke Nabi Muhammad, yang memungkinkan dia untuk memakai sorban hitam.

Simak berita selengkapnya dalam video berikut.

Penulis : Bernadette Aderi Puspaningrum, Erwina Rachmi Puspapertiwi
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Dimas Septian Adiyathama
Produser: Monica Arum

Musik:
In the Atmosphere - Bad Snacks
FynestLyk - Noir Et Blanc Vie
Hologram - Bobby Richards

#PilpresIran #MasoudPezeshkian #EbrahimRaisi #JernihkanHarapan

show more

Share/Embed