Sampai 73 tahun Indonesia merdeka, warga Desa Silawan di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur masih hidup dalam gulita. Mereka melewatkan malam dengan lampu pelita yang redup dan memerihkan mata. Padahal desa ini berada di beranda terdepan negeri ini, di perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Di sanalah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain berada.

Kehidupan di Desa Silawan berubah setelah ada Dana Desa. Dengan dana itu, dibantu PLN, aliran listrik ditarik sampai ke rumah-rumah warga. Ibu-ibu kini bisa menenun di malam hari, anak-anak sekolah belajar di bawah lampu yang terang.

Selain untuk penerangan, Dana Desa juga dimanfaatkan warga Desa Silawan untuk perbaikan rumah warga, dan membangun embung untuk air minum ternak-ternak mereka.

"Perasaan saya senang, karena sudah ada terang," kata seorang Ibu, warga Desa Silawan.

#MulaiDariDesa