Waduk Cengklik adalah waduk peninggalan Belanda pada tahun 1926 hingga 1928. Lokasinya dekat dengan Bandara Internasional Adisumarmo. Waduk seluas 250 hektar ini menarik untuk dikunjungi karena keindahan lanskap alamnya. Waduk Cengklik menjadi spot yang tepat untuk menikmati matahari tenggelam.

Jembatan kayu Waduk Cengklik, Boyolali, akhir-akhir ini viral setelah diunggah beberapa influencer di media sosial. Meski belum kelar dibangun, jembatan yang melewati tiga desa di dua kecamatan itu kini jadi ramai dikunjungi wisatawan. Pengunjung mengakses jembatan kayu itu melalui Dukuh Jayan, Desa Senting, Kecamatan Sambi, Boyolali.

Jembatan kayu yang viral berada di sebelah kanan seusai melewati jembatan bambu. Salah satu pengelola parkir di area Waduk Cengklik Dukuh Jayan, Boyolali, Mbah Rah, mengatakan jembatan kayu yang viral tersebut telah ramai didatangi wisatawan.

#wadukcengklik #jembatankayuwadukcengklik #wisataalam #fyp #fypシ゚viral #wadukcengklikterbaru #wadukcengklikpark #jembatankayu