Tingkatkan Mutu Penelitian dan Pengabdian di UNRI
humas universitasriau humas universitasriau
53.7K subscribers
61 views
0

 Published On Feb 28, 2024

Universitas Riau (UNRI) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menaja kegiatan pelatihan bagi calon reviewer internal UNRI tahun 2024. Kegiatan pelatihan yang di gelar selama dua hari mulai dari tanggal 30 – 31 Januari 2024 ini, diikuti oleh 47 orang peserta yang terdiri dari unsur dosen di lingkungan UNRI yang dilaksanakan di aula lantai II gedung LPPM UNRI.

Ketua LPPM UNRI, Prof Dr Mubarak MSi, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari masukan dosen internal UNRI untuk melakukan pelatihan bagi reviewer. Artinya, UNRI ingin menyamakan persepsi untuk kemajuan Universitas ini, ungkap Mubarak.

“Ada beberapa hal yang ingin kita capai dari kegiatan pelatihan ini, pertama memberikan pemahaman dalam arah dan kebijakan dari pelaksanaan penelitian dan pengabdian yang dilaksanakan di UNRI, menyamakan persepsi dalam melakukan review dalam kegiatan penelitian dan pengabdian yang dilaksanakan di UNRI, serta untuk memberikan jaminan mutu dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian di Universitas Riau,” tambah Mubarak.

Rektor UNRI yang diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Mexsasai Indra SH MH, mengatakan reviewer merupakan bagian penting dari unsur peningkatan ilmu pengetahuan. “Reviewer merupakan bagian penting dari unsur peningkatan ilmu pengetahuan melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkap Mexsasai.

Selain memiliki kompetensi secara akademik dalam bidang keilmuan yang dimiliki, tentunya Bapak Ibu semua yang menjadi calon reviewer ini telah memiliki berbagai pengalaman di bidang publikasi ilmiah, pemakalah dalam seminar ilmiah, menulis bahan ajar, memiliki Kekayaan Intelektual (KI), pengalaman sebagai tim ahli atau tim penugasan kegiatan penelitian serta pengabdian kerja sama, dan lain sebagainya, lanjut Mexsasai

“Dari beberapa hal itulah, reviewer merupakan unsur yang melaksanakan penjaminan mutu pada setiap tahapan pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian yang dilakukan suatu institusi, khususnya Universitas Riau,” kata Mexsasai.

“Karenanya, kami selaku pimpinan Universitas Riau berharap, agar reviewer internal Universitas bisa menjadi garda terdepan dalam menghasilkan karya penelitian dan pengabdian yang kontributif untuk kemajuan bangsa,” tutup Mexsasai.


“Reviewer” Bekerja Objektif dalam Melaksanakan Tugas

Hari kedua pelaksanaan pelatihan bagi calon reviewer internal UNRI tahun 2024 diikuti oleh 47 orang peserta. Kegiatan pelatihan yang digelar selama dua hari ini, dimulai dari tanggal 30 – 31 Januari 2024.

Pada rangkaian hari kedua ini, peserta memperoleh materi dari Prof Dr Saryono MSi selaku reviewer nasional dan reviewer Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mengurai tentang kode etik dan etika reviewer, Prof Dr Mubarak MSi membahas kebijakan penelitian dan pengabdian tahun 2024, dan Prof Dr Syaiful Bahri MSi membahas tentang teknik mereview dan menyusun rencana anggaran biaya (RAB).

Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan Prof Dr Ir Feliatra DEA selaku narasumber untuk memberikan materi tentang skema pengabdian kepada masyarakat, serta narasumber Aidil Fitriansyah SKom MTI membahas tentang penerapan aplikasi e-PPM.

Narasumber Prof Dr Saryono MSi pada kegiatan itu, menyampaikan calon reviewer yang sekarang ikut pelatihan ini, adalah orang-orang yang sudah berpengalaman. Intinya dari kita untuk kita, dari UNRI untuk UNRI. Hal ini bertujuan agar institusi kita semakin lebih maju.

Lebih lanjut, Saryono, mengatakan menjadi seorang reviewer itu hal yang sangat berat, karena bekerja seobjektif mungkin, dimana harus membuat keputusan yang tepat untuk penelaahan yang sedang dilakukan, terkadang menjadi dilema ketika kita menjadi seorang reviewer harus berhadapan dengan teman sejawat kita, tetapi harus bekerja seobjektif mungkin.

“Tidak semua orang berbakat menjadi reviewer, karena banyak yang tidak bisa menjadi objektif ketika mereview sebuah proposal. Seorang reviewer dituntut untuk memahami dan menjujung tinggi posisi terhormatnya untuk peningkatan mutu, khususnya di Universitas Riau,” jelas Saryono.

Ketua LPPM UNRI, Prof Dr Mubarak MSi, menyebutkan “ada beberapa hal yang ingin kita capai dari kegiatan pelatihan ini, pertama memberikan pemahaman dalam arah dan kebijakan dari pelaksanaan penelitian dan pengabdian yang dilaksanakan, menyamakan persepsi dalam melakukan review dalam kegiatan penelitian dan pengabdian yang dilaksanakan, serta untuk memberikan jaminan mutu dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian di Universitas Riau,” tambah Mubarak.

Lebih lanjut, Mubarak, mengatakan semoga dengan terlaksananya kegiatan ini kita tentunya optimis dapat menentukan arah serta memberikan jaminan kualitas pelaksanaan penelitian dan pengabdian yang berkualitas, melalui tata kelola yang baik guna mewujudkan visi universitas yang telah ditetapkan, tutupnya.


Narasi: Rabit Zanurman
Videografer: Alkadris

show more

Share/Embed