Melihat keadaan nenek hatiku sangat terenyuh🥺

Tidak mau ikut anak-anaknya karena tidak mau merepotkan..itulah alasan nenek memilih hidup sendiri ketimbang ikut buah hatinya.

Panggil saja beliau Mbah Saikem nenek renta yang hidup seorang diri ditempat tinggalnya yang bisa dibilang tidak layak huni.


Siapa sih yang tidak sedih ketika melihat pemandangan yang sangat memilukan, bagaimana tidak seorang nenek yang sudah sepuh banget, kondisi tubuh bukan lagi bungkuk tapi badan beliau membentuk huruf “ n “

Beliau nenek yang tegar dan pendengaran beliau masih bagus dan bisa berkomunikasi dengan baik.

Menurut penuturan warga tetangga si Mbah pernah di ajak tinggal sama anaknya tapi beliau menolak. Itulah orang tua lebih memilih hidup di rumahnya sendiri bagaimanapun keadaannya.

Mbah Saikem memiliki empat orang anak yang tinggal berjauhan dengan beliau, yang masing masing anak beliau sudah berkeluarga. Sedangkan suami beliau sudah meninggal. Kini hanya sunyi dan sepi menemani hari-hari beliau.

Untuk kesinambungan hidup sehari-harinya Mbah Saikem hanya berharap iba orang sekitar. Tubuh rentannya jangankan untuk bekerja, jalan saja sudah tidak mampu. Berjalan dengan merangkak..bukan lagi bungkuk..

Alamat real ;

Nama: Mbah Saikem
alamat: RT 02 Rw 05 Dukuh Karangrejo, Desa Tempuran, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo