Lamongan, 27 Juni 2011

Ketika angin menghempas daun
bukit yang biru tlah lama beku
Dahan dan ranting gemersik bisu
telah dinginkah api hatimu ?

Tiada lagi nyanyian daun
dan burung-burung enggan bercumbu
bahkan benalu tlah lama jatuh
tiada engkau sembulkan wajahmu

Gugus bintang menebar fatwa,
sinar mentari berlagu kasih,
tentang artinya hidup yang indah.
Di sela daun-daun yang gugur

Bersinar embun di kuncup daun
samar terdengar suara merdu
begitu hangat begitu indah
adakah itu dikau kekasih