In 1990, my father, Priadi Dwi Hardjito, demonstrate his experiment, applying his formula "Inter-Culture Melody Converter (Tangga Nada antar bangsa)", changing European Diatonic electric piano into Javanese instrument.

In this video, his student, Kamisun, help my father by playing rebab (the Javanese string instrument).

This clip was given as a remembrance of Kamisun, the former head of Desa Wlahar, Kecamatan Adipala, Cilacap. He passed away on September 7, 2020.

--------------------------------------------------------------------------------


Di sekitar tahun 1990, ayah saya, Priadi Dwi Hardjito, mendemonstrasikan hasil risetnya, menerapkan perhitungan tangga nada antar bangsa untuk mengubah organ diatonis Eropa menjadi instrumen Jawa.

Yang membantu beliau memainkan rebab di sini adalah mahasiswa beliau, Kamisun.

Potongan video ini diberikan oleh ayah saya sebagai kenangan simpati duka atas wafatnya Pak Kamisun, mantan Lurah Desa Wlahar 2 periode, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap. Beliau wafat tanggal 7 September 2020.