Cara Budidaya LELE Dengan Metode MAMAMU Sangat Efektif Hasilkan LELE PREMIUM Beda Dari Yang Lain!
Punca Media Punca Media
92.3K subscribers
1,291 views
0

 Published On Premiered Mar 22, 2024

#puncamedia #ternaklele #budidayalele

Paulus Hendro, seorang pemilik ternak lele yang dikenal dengan nama Le Ka’Bras, memasuki dunia budidaya lele dengan semangat dan keinginan untuk merombak persepsi yang ada di kalangan petani lele. Latar belakangnya yang tidak berhubungan langsung dengan pertanian atau budidaya ikan tidak menghalangi tekadnya.
Sebelumnya, ia bekerja dalam bidang komputer. Namun, melihat banyaknya keluhan dari petani lele tentang minimnya keuntungan dan ketidakpastian hasil, Paulus Hendro merasa terdorong untuk mencari solusi.

Meskipun tanpa latar belakang budidaya ikan, Paulus Hendro memutuskan untuk mempelajari segala hal yang berkaitan dengan budidaya lele. Dalam kurun waktu sekitar dua tahun, ia mengalami masa trial and error yang panjang. Namun, ketekunan dan kegigihannya membawanya melewati semua rintangan tersebut. Dia belajar dari pengalaman dan kesalahan, sehingga menjadi ahli dalam budidaya lele.

Salah satu penyebab utama ketidakseimbangan antara biaya pembesaran dan harga jual lele, menurut Paulus, adalah kesalahan yang dilakukan oleh petani lele sendiri. Mereka terlalu terburu-buru dan tidak memperhatikan proses serta kebutuhan lele dengan baik. Untuk mengatasi hal ini, Paulus menekankan pentingnya Managemen Air, Managemen Pakan, dan Managemen Ukuran (MAMAMU) kepada para petani lele.

Salah satu aspek yang diatasi oleh Paulus adalah citra buruk lele sebagai ikan kotor. Banyak petani lele memberi makan lelenya dengan kotoran dari makhluk hidup lain,bahkan sampai ayam tiren pula.
Hal ini membuat lele dianggap tidak mempunyai kelas oleh sebagian orang. Melalui manajemen pakan yang ditingkatkan, Paulus memastikan nutrisi yang maksimal untuk lele dengan mencampurkan pelet dengan prebiotik, sehingga kualitas daging lele menjadi lebih baik.

Manajemen air juga menjadi fokus Paulus. Dia memastikan kolam lele selalu dialiri dengan air bersih dari sumur-sumur yang telah dipersiapkan sebelumnya. Selain itu, dia juga memperhatikan manajemen ukuran, dengan melakukan grading secara berkala agar lele bisa disesuaikan dengan pakan yang diberikan.
Dengan menerapkan ketiga prinsip ini, Paulus Hendro berhasil menghasilkan lele premium, yang tidak hanya memberikan keuntungan yang lebih baik bagi petani, tetapi juga mengubah persepsi masyarakat terhadap lele sebagai ikan yang berkualitas.


===========================================================
Untuk request permintaan liputan atau pemasangan iklan bisa langsung
hubungi kami di :

WA : 0821-3633-7274 (Punca Media)
email : [email protected]
Instagram :   / puncamedia_.  .
TikTok : @puncamedia
Website : puncamedia.com
===========================================================

show more

Share/Embed