Film ini di buat untuk event p5 terakhir kelas x
Di persembahkan oleh kelas X.11
Semoga dengan adanya film ini kita jadi tau apa dampak bully dan tau bully itu hal yang salah

*Kesimpulan Naskah Film Pendek "Di Taman"*

Naskah film pendek ini mengisahkan perjalanan hidup Jovita dan hubungan kompleksnya dengan ibunya serta teman-temannya selama masa SMA. Cerita ini mengangkat tema tekanan akademis, perundungan (bullying), dan upaya penebusan.

Hikmah dan Pelajaran yang Bisa Dipetik:

1. Pentingnya Dukungan Emosional dalam Keluarga:Hubungan Jovita dengan ibunya menunjukkan betapa pentingnya dukungan emosional dari orang tua. Ibunya yang terlalu fokus pada prestasi akademik tanpa memperhatikan kondisi emosional Jovita akhirnya menyadari kesalahannya dan meminta maaf. Hal ini mengajarkan bahwa perhatian dan pengertian emosional dalam keluarga sangat penting untuk kesejahteraan psikologis anak.

2. Dampak Negatif Tekanan Berlebihan:Tekanan yang diberikan ibu Jovita untuk selalu menjadi yang terbaik membawa dampak negatif pada kesehatan mental Jovita. Ini mengajarkan bahwa tekanan yang berlebihan bisa menyebabkan stres yang merusak dan perilaku destruktif seperti perundungan.

3. Bullying dan Akibatnya:Naskah ini menyoroti tindakan bullying yang dilakukan oleh Jovita dan teman-temannya terhadap Evan, serta konsekuensi yang mereka hadapi. Ini memberikan pelajaran bahwa bullying memiliki dampak yang sangat merusak dan setiap tindakan negatif akan ada konsekuensinya.

4. Pentingnya Penebusan dan Pengampunan:Jovita yang akhirnya meminta maaf dan berusaha memperbaiki kesalahannya terhadap Evan menunjukkan pentingnya penebusan dan pengampunan. Sikap Evan yang memaafkan Jovita mengajarkan bahwa memberikan kesempatan kedua dan memaafkan orang lain bisa membawa perubahan positif dalam kehidupan.

5. Perubahan dan Pertumbuhan Pribadi:Perjalanan Jovita dari seorang yang dibebani tekanan dan melakukan bullying hingga menjadi individu yang lebih baik dan mampu memperbaiki hubungan dengan ibunya menunjukkan bahwa setiap orang memiliki potensi untuk berubah dan tumbuh menjadi lebih baik.

Naskah ini mengajak penonton untuk merenungkan pentingnya kasih sayang dan pengertian dalam hubungan keluarga, bahaya tekanan berlebihan, serta pentingnya sikap saling memaafkan dan memperbaiki diri.