Focus Group Discussion (FGD) : Pro & Kontra Ditutupnya TikTokshop terkait Sepinya Pasar Tanah Abang
Shakila G Putri Shakila G Putri
5 subscribers
28 views
3

 Published On Aug 10, 2024

Isu "Sepinya Pasar Tanah Abang Membuat TikTok Shop Ditutup" mencerminkan perubahan dinamis yang sedang terjadi di sektor perdagangan Indonesia. Pasar Tanah Abang, pusat perdagangan tekstil terbesar di Jakarta, mengalami penurunan signifikan dalam jumlah pengunjung dan transaksi. Menurut laporan berita dari beberapa sumber seperti Kompas dan Detik, penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pandemi COVID-19 telah mengurangi daya tarik pasar fisik, sementara pergeseran perilaku konsumen ke belanja online semakin memperburuk situasi.

Sementara itu, TikTok Shop, platform e-commerce yang memanfaatkan integrasi dengan aplikasi media sosial TikTok, baru-baru ini mengalami penutupan atau pengurangan operasional di berbagai lokasi. Bisnis Indonesia dan CNN Indonesia melaporkan bahwa penutupan ini dipicu oleh tantangan operasional dan peraturan yang semakin ketat. TikTok Shop juga menghadapi kesulitan dalam bersaing dengan platform e-commerce lain yang lebih mapan, serta kendala dalam mengadaptasi model bisnisnya dengan kondisi pasar yang berubah cepat.

Isu ini mencerminkan ketidakpastian yang dialami oleh pasar tradisional dan digital, serta menyoroti bagaimana perubahan dalam perilaku konsumen dan kebijakan regulasi dapat mempengaruhi keberlangsungan kedua sektor tersebut. Diskusi ini akan membahas pro dan kontra terkait isu tersebut.

Kelompok 14 [Aswatama]
LO : 1. Dewi Maharani
2. Naufal Dzaky

Anggota :
1. Reva Dwi Amelia
2. Engga Salwa T
3. Danang Eky Pratama
4. Laily Rachmadhani
5. Shakila Gustina Putri
6. Anggi Risty Oktavia
7. Ahmad Alviantony
8. Imam Arifiana
9. Aulia Nur R
10. Alridho rizkika
11. Aldhi Pratama

show more

Share/Embed