Melaspas Ngenteg Linggih Pura Kuru Baya, Desa Pakraman Blahbatuh, Gianyar, Bali
Watukembar_Bali Watukembar_Bali
2.02K subscribers
92 views
2

 Published On Dec 27, 2022

PURA KURU BAYA
Konon katanya di Pura Kuru Baya Ida Bhatara Kebo Iwa diyakini mendapat sipta atau pirasat buruk tentang kemungkinan bahaya di balik kepergiannya ke Jawa. Kuru Baya bermakna peringatan akan adanya bahaya atau isyarat bahaya.

Lokasi Pura Kuru Baya ini sedikit tersembunyi, karena terletak disisi barat Pura Gaduh. Dari luar tidak tampak karena dikelilingi tembok yang tingginya sekitar 1, 70 meter. Posisi pura menghadap kearah barat, dengan pintu masuk seukuran orang berkacak pinggang pada kedua tangannya.
“Inilah palinggih yang diyakini sebagai lokasi Kebo Iwa mendapat wangsit negatif prihal undangan Gajah Mada ke Majapahit untuk dinikahkan dengan seorang gadis cantik dari Lemah Tulis,” ungkap Jro Wayan Gede Oka, panglingsir warga Sri Karang Buncing.

Namun karena terikat perintah Raja, meski mendapat wangsit dan firasat buruk, Kebo Iwa berangkat juga ke Majapahit. Hal ini juga sebagai wujud dan loyalitas Patih Kebo Iwa kepada Raja Sri Astasura Ratna Bumi Banten, penguasa Bali saat itu.

Ternyata benar Kebo Iwa terbunuh karena siasat dari Gajah Mada. Jero Wayan Gede Oka tidak bercerita bagaimana riwayat dibangunnya Pura Kuru Baya tersebut. Namun demikian dari cerita leluhur dan panglingsir dan cerita rakyat sekitarnya Pura Kuru Baya merupakan lokasi dimana patih Kebo Taruna mendapatkan wangsit akan bahaya perihal undangan Gajah Mada ke Majapahit. (Buku Kebo Iwa 2019 : 82)

Rahinan Saniscara Paing Langkir (25/6) ring Pura Kuru Baya acara Mlaspas, Mupuk Pedagingan lan Caru Resi Gana kapuput olih Ida Pedanda Putu Gunung memargi antar lan Rahayu rahayu ,,,

show more

Share/Embed