Fitri mulyati adalah salah satu penerima manfaat yang sukses dengan kewirausahaannya.
Pada tahun 2023 Fitri dan ibunya Kartini yang mengalami stroke bergabung ke STPL karena tidak bisa membayar dan teracam di usir dari kontrakan daerah Bekasi.

Setelah ibu Kartini meninggal, Fitri dan anaknya mencoba usaha di kampung untuk berjualan mie ayam, seiring waktu ada tawaran dari hotel untuk catering dan Fitri menyanggupi. Dan usaha Fitri semakin berkembang. Dalam waktu 1 tahun sudah mempunyai 4 jenis usaha makanan.

Sekarang Fitri mempunyai 3 cabang merchant selain catering, di Cipanas, Pondok Gede dan Bekasi. Dengan total omset 1 bulan dari 4 tempat usahanya 30 – 40 juta. Dan bisa membeli rumah dengan membeli secara cash.