Malam 1 Suro, Kyai Abirawa Jadi Inti Penjamasan
Heri Kis Heri Kis
458 subscribers
778 views
0

 Published On Jul 6, 2024

Malam Tahun Baru Jawa atau Malam 1 Suro bertepatan Malam 1 Muharram 1446 Hijriah, mengandung makna sakral. Bagi masyarakat Islam di tanah Jawa, ritual jamasan, wajib dilakukan untuk menyucikan kembali suatu pusaka.

Begitu pula dengan masyarakat Kabupaten Batang yang menggelar ritual serupa setiap malam pergantian Tahun Baru Jawa. Tombak Pusaka Kyai Abirawa yang keberadaannya telah ada sejak pemerintahan Mataram Islam, menjadi inti dalam ritual tersebut.

Sebelum penjamasan, Tombak Pusaka Kyai Abirawa bersama Payung Sungsung Tunggul Naga, diiringi 70 pusaka dikirab mengelilingi Pendapa. Malam itu, aroma harum dupa serta air kembang setaman melingkupi seluruh area Pendapa.

Ahli waris Tombak Pusaka Kyai Abirawa, Raden Susanto Waluyo memulai prosesi ritual, dengan memanjatkan doa kepada Allah Ta'ala. Perlahan ujung tombak mulai dibasuh oleh Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, dengan tujuan membersihkan pusaka.

show more

Share/Embed